Para pengamen yang diamankan, kemudian dibawa ke Markas Satpol-PP untuk dimintai keterangan dan pembinaan.(FOTO : Humas Pemkab Banjarnegara)
Dalam operasi pekat hari ini, Senin (25/4/2022) Satpol-PP Banjarnegara menagkap sedikitnya 14 pengamen yang biasa beroperasi di Pasar Kota Banjarnegara. Sebelumnya, Satpol PP juga mengamankan 4 pengamen yang beroperasi di sekitar Alun - Alun dan Taman Kota Banjarnegara.
Kepala Satpol PP Banjarnegara melalui Penyidik Satpol PP Sugeng Supriyadhi, SH mengatakan
mengatakan razia pekat kali ini baru menyasar para pengamen yang beroprasi di Pasar Kota Banjarnegara.
"Ke depan kami akan terus melakukan operasi hingga hari raya Idul Fitri. Karena sudah banyak mengaduan dari masyarkat, keberadaan mereka mengganggu pedagang dan warga yang tengah berbelanja," katanya.
Dijelaskan, operasi Pekat bertujuan untuk mengantisipasi semakin maraknya pengamen yang membuat resah masyarakat dan meberikan rasa aman kepada pedagang dan pembeli.
“Ini menjadi perhatian kami, kita akan terus melakukan monitoring, agar tidak semakin banyak pengamen dan pengemis yang ada di sekitaran pasar kota Banjarnegara sehingga tidak menggengu kenyamanan masyarakat," Imbuhnya.
Kemudian pengemen yang terjaring razia di bawa ke Kantor satpol PP Banjarnegara untuk dimintai keterangan dan kemudian akan dibina.
Sementara itu salah seorang warga, Yuni mengatakan dirinya sangat resah dengan maraknya pengamen yang beroprasi di pasar kota, bahkan tidak sedikit dari mereka yang memaksa meminta uang jika tidak diberikan.
"Kami berharap para pengamen tersebut bisa diberantas, karena dikahawatikan bertindak kriminal dan sudah menggangu warga," katanya. (MH)