MEMOTONEWS - Sudah beberapa bulan terakhir ini pecinta ikan hias di Banjarnegara pada Gandrung sama ikan Channa. Ikan ini satu marga dengan ikan Gabus kalau di Jawa.
Di Banjarnegara orang menamai ikan gabus hias. Sedang istilah kerennya Channa atau Emperor Snakehead (Channidae) ialah ikan predator alam yang berhabitat di perairan tawar di Asia. Disebut Emperor Snakehead karena bentuk kepalanya yang menyerupai ular.
Ikan gabus hias ini coraknya beragam banget dan indah. Sebenarnya ikan ini banyak di daerah rawa di pedalaman Kalimantan, namun. belakangan ini, Channa juga diimpor dari India. Apa Kieistimewaan ikan ini?.
Menurut pengamatan MEMOTONEWS, ikan ini bisa nyala. Karena bagian sisip ikan memang memiliki warna yang beragam. Bahkan ada bagian yang nyala seperti mutiara. Ya inilah bagian keistimewaan ikan ini.
Dikutif dari Gemapos.Id, Channa memiliki 50-an spesies yang tersebar di seantero Asia hingga Afrika (Parachanna). Dan 8 diantaranya berasal dari perairan air tawar di Indonesia. Berikut 8 jenis channa yang berasal dari Perairan Indonesia.
Channa Striata (1). Channa Striata sering kita jumpai di pasar dijual untuk dikonsumsi. Dikenal dengan nama Ikan Gabus Lokal dan bisa dijumpai di seluruh Indonesia.Banyak dari Channa Keepers yang mulai memelihara Channa Striata, hanya saja yang berjenis Albino.
Channa Micropeltes (2). Channa Micropeltes lebih dikenal dengan sebutan Ikan Toman. Tentu nama Ikan Toman sudah tidak asing lagi didengar bagi kalangan penghobi memancing karena tarikannya yang dahsyat dan juga ukurannya yang bisa mencapai 1,3 meter. Channa Micropeltes mempunyai nama lain yaitu Giant Snakehead, karena C. Micropeltes merupakan spesies terbesar di dalam sukunya.
Channa Marulioides (3). Channa Marulioides merupakan channa Indonesia yang paling terkenal, bahkan hingga ke mancanegara dan memiliki harga yang cukup mahal untuk kualitas yang bagus. Di alamnya Channa Marulioides bisa tumbuh hingga 80cm lebih. Channa Marulioides mempunyai sub spesies lainnya, seperti borneo, sampit, dan riau.
Channa Limbata (4). Channa Limbata diakui dunia dengan nama Gachua. Di Indonesia sendiri banyak ditemui di daerah Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Di Alamnya Channa Limbata dapat tumbuh mencapai ukuran 20cm.
Channa Bankanensis (5). Sesuai dengan namanya Channa Bankanensis atau Bangka Snakehead merupakan channa asli dari kepulauan Bangka. Banyak ditemui di daerah Bangka Belitung, dan juga beberapa di Sumatera dan Kalimantan. Channa Bankanensis memiliki keunikan ketika sedang marah insangnya akan mekar seperti ikan cupang.
Channa Lucius (6). Channa Lucius dikenal juga dengan nama Forest Snakehead karena terdapat di sungai-sungai di dalam hutan. Banyak ditemui di daerah Kalimantan. Namun channa yang satu ini punya kekurangan jika untuk dikoleksi di dalam aquarium, karena Channa Lucius tergolong ikan yang pemalas dan kurang aktif.
Channa Melanoptera (7). Channa Melanoptera banyak dijumpai di daerah Sumatera dan Kalimantan. Namun sayang channa jenis ini kurang populer untuk dipelihara atau dikoleksi karena mempunyai warna dan motif yang kurang menarik.
Channa Pleurophthalma (8). Channa Pleurophthalma atau yang sering disebut Channa Pleuro. Channa jenis ini memiliki motif unik yang menyerupai motif pada ikan Peacock Bass. Itulah 8 jenis channa yang berasal dari Indonesia.
Dikutip CNN Indonesia, Snakehead alias ikan Channa merupakan genus ikan predator yang hidup di air tawar.
Sebagian spesiesnya dimanfaatkan sebagai lauk yang Anda kenal dengan ikan gabus.
Berikut sembilan jenis ikan hias Channa dengan corak menawan dan harga jutaan rupiah.
Channa barca (1). Channa barca memiliki warna dominan kuning dengan corak bintik-bintik (dots) berwarna hitam. Snakehead ini terbilang paling mahal.
Jika Anda cek lagi, untuk sekarang ini harganya tidak jauh dari harga beberapa tahun lalu. Ada Channa barca yang bahkan dibanderol ratusan ribu hingga Rp1 juta per centimeter.
Channa gachua (2). Dilansir dari laman Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Channa gachua dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi. Namun karena keunikannya, spesies yang disebut ikan gabus gunung ini dipelihara sebagai ikan hias.
Keunikannya antara lain, corak, sirip dengan gradasi warna putih, biru, kuning, hidup berpasangan dan mouthbrooder (melindungi anak di dalam mulut sampai ukuran tertentu). Untuk konsumsi, gabus gunung dihargai Rp 50 ribu per kilogram, tetapi di pasar ikan hias harganya menjadi Rp 25 ribu per ekor.
Channa marulioides (3). Spesies satu ini juga disebut Emperor Snakehead. Perlu akuarium berukuran besar untuk memelihara Channa marulioides sebab ukuran tubuhnya bisa mencapai 65 centimeter.
Corak tubuhnya seperti dilukis dengan tinta hitam membentuk garis-garis. Sementara bagian sirip terdapat titik-titik berwarna putih. Untuk menikmati keindahan Emperor Snakehead, Anda perlu merogoh kocek hingga jutaan rupiah.
Channa stewarti (4). Sekilas Channa stewartii seperti jenis ikan gabus biasa dengan tubuh berwarna coklat. Namun saat dilihat lebih dekat, terdapat corak bintik-bintik berwarna gelap maupun terang. Kemudian warna biru pada sirip membuatnya makin cantik. Harganya terbilang lebih murah yakni masih di angka ratusan ribu rupiah.
Channa argus (5). Corak tubuh spesies ikan ini mengingatkan akan corak ular piton (Phyton reticulatus). Channa argus atau disebut Northern Snakehead merupakan spesies ikan gabus yang hidup di China, Rusia dan Korea. Sempat dilaporkan bahwa ukuran ikan ini mencapai 100 centimeter.
Mungkin memelihara Channa argus seperti memelihara ikan dan ular piton sekaligus. Ikan dengan corak unik ini dibanderol mulai dari Rp1 juta.
Channa pleurophthalma (6). Tampilan Channa pleurophthalma alias Ocellated Snakehead bisa dibilang paling menarik di antara spesies lain yang hidup di Asia Tenggara. Bentuk tubuhnya lebih pipih dibanding jenis ikan gabus lain yang silindris.
Coraknya khas dengan bentuk cincin-cincin berjajar dan berwarna cerah. Harganya sendiri masih di angka ratusan ribu rupiah.
Channa aurantimaculata (7). Channa aurantimaculata juga disebut dengan Golden Cobra Snakehead. Warnanya campuran kuning, hitam dan biru. Karena cukup agresif, ikan wajib dipelihara dalam akuarium tersendiri. Ikan ini jelas tidak bisa digabung dengan ikan lain mengingat ukurannya bisa mencapai 40 centimeter.
Golden Cobra Snakehead berasal dari Asam utara, India. Bagaimana dengan harganya? Untuk memiliki keindahan 'si kobra emas, Anda perlu menyediakan dana mulai dari ratusan ribu rupiah tergantung ukuran ikan.
Channa micropeltes (8). Memang ada unsur 'micro' pada spesies Channa micropeltes. Namun spesies ini diberi julukan Giant Snakehead sebab ukurannya bisa mencapai 100 centimeter atau lebih.
Giant atau Red Snakehead juga dikenal sebagai snakehead paling agresif. Dia bisa menyerang penghuni akuarium lain meski tidak lapar. Ikan juga dilengkapi gigi-gigi berukuran besar, sehingga jari manusia pun bisa dilahapnya. Spesies satu ini memang tidak disarankan untuk para pemula.
Dengan corak berupa garis hitam lurus memanjang hingga ekor, ikan dibanderol dengan harga jutaan rupiah.
Channa bleheri (9). Ikan hias Channa bleheri ukurannya tidak spektakuler seperti Red Snakehead. Namun Channa bleheri memiliki warna beragam sehingga dijuluki Rainbow Snakehead.
Erwin Tanjung asal Banjarnegara misalkan, ia sudah memelihara sejak sebulan yang. Erwin mengaku belu ikan Channa ke temennya, bahkan kadang - kadang iseng ke Pasar Ikan Purwanegara. Koleksnya kini tindaal 10 ekor, tadinya ada 20 lebih. Jadi ada yang mati dan dibagi ke teman.
Sementara, Manto asal Klampok, kini koleksinya lebih dari 10 ekor dari berbagai jenis. "Ini paketan ikan baru datang kirim via JNE. Kita persen sama omwner Rp 300 ribu seekor. dua hari yang lallu di Jakarta.
Bahkan dia memiliki ikan channa sudah tampak garang. " Ikan ini aslinya khan memang agresif. Kita lagi melatih, ikan agar agresif dan galak.
Bagaimana pakannya?, menurut dia, kita harus telaten dalam memelihara ikan hias. Ya kita juga harus memahami karakter ikan. Perawatan membutuhkan kejelian terutama menjaga sirkulasi dan pakan yang bergizi agar ikan hidup dengan sehat dan nyaman. (*)