Bupati Banjarnegara,Tri HarsoWidirahmanto saat memberikan sambutan kegiatan kurasi produk potensi ekspor pasar Amerika Serikat di Pendapa Dipayudha Adigraha. (FOTO: Kominfo Banjarnegara)
MEMOTONEWS - Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto berharap para peserta kurasi bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan serius.
Karena kurasi menjadi kebanggaan dan pengalaman, sehingga output dari kegiatan kurasi ini bisa memotivasi para pelaku UMKM di Banjarnegara untuk meningkatkan kualitas produk agar mampu menembus pasar ekspor.
"Semoga semua produk yang disajikan hari ini bisa lolos kurasi," katanya saat menghadiri kegiatan kurasi produk potensi ekspor pasar Amerika Serikat di Pendapa Dipayudha Adigraha, Senin (6/6/2021).
Kurasi produk potensi ekspor pasar Amerika Serikat ini diikuti oleh 35 UMKM di Kabupaten Banjarnegara.
Disampaikan Tri Harso, jumlah UMKM di Banjarnegara, terdata sebanyak 28.218. Mereka bergerak di sektor perdagangan, industri, fashion, otomotif dan sebagainya, mayoritas masih didominasi di sektor perdagangan khususnya makanan dan minuman.
Bahkan beberpa produk UMKM Banjarnegara sudah ada yang mampu ekspor ke luar negeri seperti ke Amerika, Prancis, Belanda, Belgia, Jerman, Uni Emirat Arab, Malaysia dan Singapura.
"Di Kabupaten Banjarnegara sudah ada produk yang telah menembus pasar ekspor luar negeri, antara lain keramik Klampok, mocaf, batik Gumelem, gula semut, gula singkong dan kopi," katanya.
Plt Disperidagkop dan UKM Banjarnegara, Abdul Suhendi menyampaikan, kegiatan kurasi tersebut bertujuan untuk mengangkat UMKM unggulan Kabupaten Banjarnegara di pasar global.
Selain itu untuk melakukan identifikasi produk UMKM yang berpotensi untuk dipasarkan di Amerika Serikat pada bulan Juli 2022 dan mengikuti Festival Banyumas Raya yang rencana akan diselenggarakan di bulan Oktober 2022.
Dia mengatakan Tim Kurator Produk UKM untuk pasar Amerika Serikat bersama Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah akan melakukan identifikasi selama tiga hari. Pada hari pertama dilakukan kurasi, sedangkan hari kedua dan ketiga tim ke lokasi UMKM yang lolos kurasi untuk mendokumentasikan proses produksi, SOP dan kelayakan tempat produksi.
"Kurasi ini diikuti oleh 35 UMKM dengan 30 produk dan 200 jenis atau item. Ada craft, batik, makanan, minuman, produk lukisan dan lain sebagainya yang ada di Kabupaten Banjarnegara. (MH)