Bupati Banjarnegara,Tri Harso Widirahmanto SH saat menyematkan samir wisudawan - wisudawati.(FOTO : Kominfo Banjarnegara)
MEMOTONEWS - Sebanyak 88 Siswa SD Negeri 1 Krandegan Banjarnegara (Gansabara) mengikuti prosesi wisuda Khotmil Quran dan Pendalaman Al Kitab di Pendapa Dipayudha Adigraha, Sabtu (11/6/2022)
Prosesi wisuda bagi siswa kelas 6 ini dihadiri juga oleh Pj Bupati Banjarnegara,Tri Harso Widirahmanto SH.
Tampak hadir pula, Kabid Sekolah Dasar pada Dindikpora, Heling Suhono, S.Pd, ketua Komite Sekolah, Edy Joko Pramono, MPd dan ketua panita, Suroso SSTP MSi.
Sedang rangkaian acara dimulai dengan do’a pembuka, bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, laporan panitia, sambutan kepala sekolah sambutan Pj Bupati, dilanjut doa khatam serta prosesi penyerahan Samir dan sertifikat ke peserta
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto SH dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada semua peserta. Ia berharap tradisi tersebut bisa dilanjutkan terus walau sudah diadakan khataman.
"Kami ucapkan selamat dan tentunya kami senang bisa membersamai siswa-siswi SD 1 Krandegan. Semoga kedepannya bisa lebih berprestasi. Seperti kemarin Pramuka Siaga kita juga juara di event Jawa Tengah," sambutnya penuh bangga.
Kepala SD Negeri 1 Krandegan Banjarnegara, Yoeni Ambarwati S.Pd, mengatakan, tujuan penyelenggaraan khotmil Quran dan Pendalaman Al-Kitab, adalah sebagai salah satu fondasi anak dalam beragama dan menanamkan karakter siswa sejak usia dini.
Kegiatan ini juga digabung dengan penglepasan siswa
-siswi kelas VI SDN 1 Krandegan tahun ajaran 2021/2022. "Acara ini sekaligus penglepasan siswa-siswi kelas VI SDN 1 Krandegan, guna memasuki jenjang pendidikan berikutnya," kata Yoeni.
Ia menambahkan, bahwa peserta Khotmil Qur'an sejumlah 85 anak, sedang peserta pendalaman Al-Kitab sejumlah 3 anak, sehingga total peserta penglepasan siswa-siswi sejumlah 88 anak yang dihadiri oleh orang tua/wali murid.
"Ini sebagai apresiasi untuk siswa-siswi yang telah menyelesaikan membaca Al Qur'an. Semoga bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswi yang lainnya," imbuhnya.
Salah seorang siswa yang diwisuda, Khoerul Insan, mengaku bangga dan bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini di Pendapa.
"Tentunya bangga. Sudah lulus sekolah sekaligus khatam Quran dan tampil di Pendapa, tapi sedihnya berpisah dengan teman-teman yang sudah akrab selama 6 tahun di sekolah," ucapnya di Pendapa Dipayudha Adigraha Bajarnegara. (MH)