MEMOTONEWS − Beginilah suasanan saat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-MLY Yonif 645/Gty Bersama UNIT REJIMEN 4 KAD Tentera Diraja Malaysia (TDM) melaksanakan patroli gabungan di jalur sector Kanan PLBN Entikong, sektor barat Kalimantan Barat dengan garis perbatasan negara Malaysia.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah SH dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau, Rabu, 14 September 2022.
Dansatgas mengatakan Patroli gabungan dari (TNI AD) Satgas Pamtas Yonif 645/GTY dengan UNIT REJ 4 KAD Tentera Diraja Malaysia (TDM), dilakukan untuk meningkatkan pengawasan di garis perbatasan negara, terutama, pada titik perbatasan darat antara Provinsi Kalimantan Barat dengan Sarawak Malaysia.
“Patroli Gabungan terhadap pengawasan garis perbatasan negara Kalbar-Sarawak sektor barat ini melibatkan anggota TNI AD dari Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dan TDM Unit Rejimen 4 KAD yang ditugaskan dengan kesepakatan kedua negara yaitu Indonesia-Malaysia, yang terbentuk menjadi 4 Pos Gabungan Bersama (Gabma) dimana kedudukan tempatnya di Entikong-Tebedu dan Sajingan-Biawak,” jelas Dansatgas
Patroli gabungan dilakukan secara terjadwal, sejak diaktifkan kembali Pos Gabungan Bersama Satgas Pamtas TNI AD dengan personil dari Unit Rejimen 4 KAD Malaysia pada pertengahan bulan Agustus lalu.
Tujuan utama dari kegiatan Patroli Bersama ini kata Dansatgas adalah mewujudkan hubungan Kerjasama Bilateral antar kedua negara Indonesia dan Malaysia.
Disamping itu juga, fokus terhadap pengamanan wilayah perbatasan yakni terhadap patok batas negara dan aktivitas warga masyarakat yang berada di garis perbatasan.
Kemudian, untuk meningkatkan komunikasi pengamanan lintas perbatasan dari TNI AD dan Tentera Diraja Malaysia (TDM) terhadap masuknya barang-barang illegal. (MH). (Sumber dan Foto: Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty)
