Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH dan Sekda Indarto ikut hadir saat pencarian korban tanah longsor Sawangan. (FOTO: Dani Lau)
MEMOTONEWS - Bencana alam tanah lonsor di Dusun Guruh RT 01/RW 02 Desa Sawangan Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022) sore masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga Budi Trimo Utomo(65).
Sedang Trimo berhasil selamat, karena begitu mendengar suara gemuruh langsung lari keluar rumah. Pun demikian ia mengalami luka karena tertimpa serpihan material.
Trimo sendiri sudah berusaha berteriak sekuatnya agar istrinya segera lari. Namun tanah yang melesat begitu cepat membuat wanita yang malang ini terjebak dakan reruntuhan bangunan permanen miliknya.
Kejadian yang begitu cepat ini berawal dari hujan deras lebih dari lima jam. Sekitar pukul 17.15 WIB hujan belum juga reda. Saat itulah tiba - tiba lereng setinggi 50 meter dan lebar lebih dari 100 meter longsor menimpa dua rumah yang berada dibawahnya.
Setidaknya ada dua rumah yang tertimpa tanah longsor. Yakni rumah milik Budi Trimo yang dihuni berdua dan rumah milik Sis Kapur (45) yang dihuni 5 jiwa, Ny Samini (75) diantaranya yang terluka pada bagian kepala, tangan dan kaki sehingga harus dilarikan ke RSI Banjarnegara.
Ny Samini sendiri terjebak dalam rumah, namun berhasil diselamatkan oleh anaknya. Sore itu warga sekitar berusaha melakukan pertolongan sambil menunggu bantuan dari BPBD, TNI dan Polri serta unsur yang lain.
Namun karena puing bangunan beton begitu berat sehingga korban yang terjebak sulit untuk ditemukan. Bahkan saat petugas datang pun upaya pencarian masih terkendala karen material bagunan yang sangat berat. Dan hujan juga tidak kunjung reda.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH didampingi Sekda Indarto hadir menyaksikan langsung upaya pencarian korban.
Pada Kamis dini hari 20 Oktober 2022 sekitar pukul 00.10 korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto menyampaikan upaya pencarian terkendala faktor cuaca buruk, banyaknya material bangunan keras, cor beton sehingga sangat berat dan banyaknya warga yang menyaksikan upaya evakuasi.
Aris menyampaikan unsur yang terlibat dalam upaya pencarian adalah personil dari BPBD, Basarnas Pos Wonosobo, Kodim 0704 Banjarnegara, Polres Banjarnegara, Damkar Banjarnegara, Puskesmas Punggelan, Sekber Banjarnegara, Rapi, Kokam, Tagana, Sigap, Basnaz, SAR MTA, SAR Wonosobo dan unsie yang lain.
Ia menyampaikan terima kasih kepada tim yang terlibat dalam upaya evakuasi korban. Kepada warga di daerah rawan lonsor Aris meminta agar waspada karena curah hujan masih tinggi.
Sementara upaya pembersihan hari ini masih dilakukan oleh tim BPBD Banjarnegara dan relawan setempat. "Semoga tidak ada bencana alam susulan," harap warga Desa Sawangan Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.(MH)