74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Saat Memetik Daun Nangka Demi Kasih Makan Kambingnya, Kus Terjatuh dan Meninggal Dunia

Kus yang malang, meninggal setelah  terjatuh dari pohon nangka setinggi 10 meter. (Foto: Humas Polres Purbalingga)

MEMOTONEWS - Sungguh malang nasib Kusmanto Markim (66) warga Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, Kabupaten PurbaIingga Jawa Tengah ini. 

Ia akhirnya meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon nangka setinggi 10 meter saat memetik daun untuk memberi makan kambingnya.

Berdasarkan release hari ini Selasa 16 Mei 2023, korban ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Wiwin Sumarno (45) warga Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, PurbaIingga.

Saat itu sekira jam 13.30 WIB, saksi melintas mendapati korban dalam kondisi tergeletak di bawah pohon nangka

"Karena saksi ketakutan, kemudian memberitahu warga lain untuk menolong. Bersama warga selanjutnya membantu mengevakuasi korban dibawa ke rumahnya," kata Kapolsek Kutasari AKP Tedy Subiyarsono.

Disampaikan Tedy Subiyarsojo, saat dievakuasi, korban  masih dalam keadaan hidup kemudian dibawa warga ke rumahnya. Pada pukul 15.00 WIB, keluarganya memanggil dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.

"Saat diperiksa dokter kondisinya sudah dalam keadaan lemah dengan tensi 80. Namun keluarganya meminta dokter untuk memberikan obat saja," jelasnya.

Pada pukul 16.30 WIB perangkat desa setempat didampingi bidan desa mengecek kondisi korban. Saat diperiksa oleh bidan desa, diketahui korban sudah meninggal dunia.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kutasari yang kemudian datang bersama Inafis Polres Purbalingga. 

Kemudian jenazah dilakukan pemeriksaan bersama tim medis Puskesmas Kutasari.

"Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda penganiayaan. Diketahui korban mengalami luka patah tulang rusuk kanan yang tembus ke punggung akibat jatuh dari pohon nangka," ungkap kapolsek.

Kapolsek menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga tidak menghendaki dilakukan otopsi.

"Karena kejadian ini bukan yang pertama kali, kami mengimbau kepada seluruh warga yang akan memanjat pohon untuk selalu berhati hati. Gunakan peralatan pengaman untuk melindungi diri," AKP Tedy Subiyarsono, Kapolsek Kutasari, Purbalingga menyarankan warga sekitar.(MH)