MEMOTONEWS - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah dan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Provinsi Jawa Tengah mengadakan audiensi dengan Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Jumat (28/7/2023).
Hadir dalam audiensi tersebut Pamong Budaya Bidang Pembinaan Kebudayaan Sulistiono, Bidang Ketenagaan Sucipto, Ketua MGMP Sejarah Rinto Budi Santosa dan Ketua AGSI Jawa Tengah Heni Purwono beserta jajaran pengurusnya.
Lewat audiensi tersebut, Heni memperkenalkan organisasi AGSI mulai dari sejarah berdiri hingga kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan.
Sementara itu, Rinto berharap adanya kerjasama yang sinergis diantara MGMP, AGSI dan Dindikbud Jawa Tengah.
"Kita berharap ada kerja bareng yang gayeng antar lembaga yang ada, sehingga bisa memajukan kebudayaan, utamanya sejarah di Jawa Tengah. AGSI dan MGMP saling melengkapi untuk kemajuan guru sejarah" tandas Rinto.
Sementara itu, Sulistiono mengungkapkan, jangan sampai ada tumpang tindih antara AGSI dan MGMP.
"Terus terang kami baru tahu tentang AGSI, semoga bisa melaksanakan kegiatan dengan baik. Saya juga berharap, MGMP yang sudah ada bisa dioptimalkan," ujar Sulistiono.
Adapun Sucipto mengungkapkan, keberadaan AGSI potensial untuk menggerakkan guru sejarah di sekolah.
"AGSI kan sifatnya sosial, jadi saya pikir bisa lebih progresif. Semoga bisa meningkatkan kompetensi guru sejarah di Jawa Tengah, sekaligus mengadvokasi para guru sejarah," harap Sucipto. (MH)