MEMOTONEWS - Pemerintah desa bersama masyarakat Desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara, Jumat siang (28/7/2023) akan melakukan jamasan pusaka desa dan 15 pusaka lain milik kesepuhan setempat.
Rangkaian ini jamasan pusaka desa ini merupakan bagian dari enam agenda Ruwat Bumi Pesangkalan. Tujuannya tidak lain agar masyarakat hidup lebih sejahtera dan makmur. 'Tulus sarwo tinandur, murah rezeki'.
Sarmin, Kades Pesangkalan. (FOTO: Ukas)
"Besok Jumat, kegiatan diawali dengan pemberian santunan anak yatim, dilanjutkan jamasan pusaka, kirab pusaka, kidung ruwat bumi dan malam harinya pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Ki Ki Anom Sardjono BA," kata Kades Pesangkalan, Siswo Miharjo atau biasa disebut Sarmin, Rabu (26/7/2023).
Sekdes Pesangakalan Bambang Kuswanto didampingi Ipung Setiabudi (panitia) menyampaikan jumlah anak yatim yang menerima santunan sebanyak 14 anak.
Kegiatan dipusatkan di lapangan Desa Pesangkalan diawali santunan anak yatim. Siang harinya dilakukan jamasan diikuti tokoh masyarakat dan seluruh perangkat desa.
Setelah pusaka diserahkan dari Kades ke Sekdes, Pusaka kemudian dibawa ke Sendang Pletuk untuk dijamas.
Setelah itu pusaka dikirab kirab dari lapangan ke Jurug Pletuk dikawal pasukan keamanan menuju jurug (1 km)
Penjamasan dilakukan oleh Mbah Salim dibantu dua cantrik. Setelah selesai pusaka dan 9 gunungan hasil bumi dikirab dari SD 2 Pesangkalan menuju lapangan desa.
Sembilan gunungan berasal dari perwakilan Dusun Jatisari, Semagung, Pesangakalan, Banjaran dan Gerdu. Untuk Kidung ruwat dipimpin dalang Ki Anom Sardjono BA doa untuk keselamatan warga sekitar.
Malam harinya digelar wayang kulit dengan lakon Pandawa Sesaji. Direncanakan akan dihadiri pula oleh tamu dari Forkopimca Pagedongan, sejumlah Anggota DPRD Banjarnegara dan Provinsi Jawa Tengah. (MH)
