74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Tempatnya Berada di Pinggiran Kota Purwareja Klampok, Banjarnegara, Sate dan Gulai Kambing Pak Mangil, Mantap, Tidak Ada Tulangnya Tinggal Santap

Sate gulai Pak Mangil, Purwareja Klampok Banjarnegara. (FOTO: Ukas)

MEMOTONEWS - Sekitar 5 Km dari Kota Kecamatan Klampok, Banjarnegara ada sebuah warung sate Pak Mangil. Tepatnya di kompleks Pasar Pagi Purwareja Klampok.

Warungnya memang tidak terlalu luas dan sangat sederhana, tapi Warung Sate Pak Mangil sudah ada sejak 40 tahun yang silam. Warung buka setiap hari pukul 7 pagi - pukul 17.00 WIB.
Khas cita rasa dan menggunakan bumbu pilihan, menjadi sate ini dikenal sejak puluhan tahun yang silam.

Konon warung sate yang pertama ada di daerah ini. Dulu warung sate dikelola oleh Pak Mangil, kemudian diteruskan Juned (63) puteranya dan sejak tahun 2021 dikelola oleh cucu atau putera dari Juned yakni Doni Candra Wijaya (24).

Khas dari warung sate ini, rasa gurih dan harganya terjangkau. Sebagian pelanggan adalah para pedagang di Pasar Kota Purwareja Klampok dan warga sekitaran Kota Purwareja Klampok.
Yang beda gulainya, bumbunya meresap, wangi, tidak ada tulangnya, sehingga tinggal santal, dengan sambel kecap bawang yang khas.

"Ya dari dulu kata bapak saya, gulainya tidak bertulang. Artinya hanya diambil daging dan bagian lain," kata Doni yang jebolan Poltekkes Kemenkes Semarang jurusan Radiologi tahun 2020, Minggu (23/7/2023).

Doni yang kini sudah menguasai cara meracik bumbu dan memilih daging dari ayahnya meneruskan usaha sate Pak Mangil sejak Desember 2021.

Disamping usaha sate dan gulai, Doni juga menerima pesanan Kambing atau daging aqiqah. Kontak Person 085878688159. (MH)