MEMOTONEWS - Khawatir jembatan Kali Watubelah di Desa/Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjanegara terputus, Warham Syafaat, tokoh masyarakat setempat secara mandiri mengerahkan beberapa tukang batu untuk melakukan perbaikan selagi kemarau.
"Pondasi jembatan ambrol akibat diterjang banjir empat bulan lalu. Karena jembatan ini vital, penghubung Desa Pagedongan dan Pesangkalan, kami berinisiatif melakukan perbaikan," tutur Warham saat berada di lokasi jembatan Kali Watubelah, Minggu sore (23/7/2023).
Menurut pengamatan Memotonews, tidak hanya pondasi yang abrol, tapi cor beton bahu jembatan tampak bolong cukup lebar sehingga membahayakan pengguna jalan.
Memang diberikan rambu - rambu seadanya oleh warga. Tapi jika malam hari, ruas jalan ini gelap gulita dan berada di dekat turunan cukup terjal.
Warham yang juga sebagai calon legislatif (Caleg) dari PDI Perjuangan mengambil inisiatif melakukan perbaikan agar kerusakan tidak semakin parah.
Lagi pula, lanjut Warham, jembatan ini sangat potensial karena penghubung antar Desa Pagedongan menuju Pesangkalan.
"Bapak lihat sendiri khan, ruas jalan ini ramai, motor mobil hampir tidak ada putusnya. Karena ini merupakan akses ekonomi warga Pagedongan maupun Pesangkalan," jelas Warham lagi.
Disamping sebagai akses perekonomian warga, di Desa Pesangkalan juga ada SMP Negeri 3 Pagedongan dan objek wisata Curug Pletuk.
Saat ditanya terkait anggaran, Warham yang juga sebagai pedagang bahan bangunan enggan menyebutkan secara rinci, namun estimasi sekitar Rp 25 Jutaan.
Warham juga meminta maaf kepada pengguna jalan, mungkin akan terganggu kenyamanan karena ada tumpukan material. Ia memperkirakan 7 hari pekerjaan selesai.
"Ya, material seperti pasir, semen dan besi, juga tenaga semuanya kita ambil dari toko dan tenaga sendiri. Ya semoga bermanfaat untuk kita bersama," pungkas Warham.(MH)