MEMOTONEWS - Kekeringan yang melanda wilayah Banjarnegara Selatan, mulai dirasakan dampaknya. Debit air sumur gali dan sumber mata air gunung yang dimanfaatkan warga terus menyusut.
Bahkan ratusan warga di Desa Petir dan Kaliajir Kecamatan Purwanegara dan Desa Jalatunda Kecamatan Mandiraja, sudah mengandalkan droping air bersih dari BPBD Banjarnegara
Warga di tiga desa ini minta rutin droping air bersih lantaran sudah kesulitan mendapatkan air. Sumur mereka sebagian besar sudah mengering.
"Kami sangat khawatir, bagaimana sebulan ke depan. September - November konon adalah puncak musim kemarau. Untuk sementara kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Banjarnegara untuk droping air bersih," turut Khatim, Kades Kaliajir Kacamatan Purwanegara.
Disampaikan, ada dua wilayah yang rawan air bersih di Desa Kaliajir yakni Bulukuning dan Sabrang Kidul atau sekitar 600 kepala keluarga.
"Alhamdulillah untuk dua kampung ini sudah dapat droping air bersih dari BPBD Banjarnegara. Mudah - mudahan dapat rutin dibantu air bersih, mengingat dampak kemarau semakin meluas," jelas Khatim, Minggu (3/9/2023).
Andry Sulistyo, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Banjarnegara menyampaikan jika pihaknya sudah melakukan droping air bersih ke tiga desa ini.