74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Peringati Hari Guru Nasional, Siswa SMPN 1 Wanadadi Gelar Treatikal, Ini Yang Terjadi

Siswa SMPN 1 Wanadadi Banjarnegara gelar treatikal saat memperingati HGN dan HUT PGRI ke 78. (FOTO: Ukas).

MEMOTONEWS - Peringati Hari Guru Nasional tahun 2023 dan HUT PGRI ke 78, siswa - siswi SMPN 1 Wanadadi menggelar treatikal di lapangan indoor sekolah setempat, Sabtu (25/11/2023).

Aksi treatikal ini untuk mengapresiasi tugas guru yang semakin kompleks di era modern saat ini. Disamping itu untuk mengajak semua pihak terutama siswa SMPN 1 Wanadadi khususnya, untuk selalu hormat kepada guru - gurunya.
Ada yang menarik dalam aksi treatikal yang dibawakan oleh siswa siswi SMP Negeri 1 Wanadadi. Aksi ini menggambarkan suasana dunia pendidikan saat ini, dimana masih ada masyarakat atau orang tua siswa yang terlalu jauh ikut campur tangan dalam penangan terhadap siswa bermasalah fi sekolah.

Sehingga guru sering menjadi sasaran kemarahan masyarakat padahal apa yang dilakukan guru untuk kebaikan siswa semata. Seperti dalam adegan treatikal menarasikan bullying atau perundungan.

Sekelompok masyarakat tampak melampiaskan kemarahannya pada guru yang melerai perundungan yang terjadi di sekolahnya.
Hal inilah yang menjadi keprihatinan siswa dalam adegan treatikal bullying tersebut. Stop bullying. Hormati guru guru - guru kita yang telah membimbing dan mengajarkan beragam ilmu pengetahuan. Itulah pesan mendalam dalam adegan treatikal tersebut.

Siswa juga mengucapkan selamat Hari Guru Nasional tahun 2023 dan HUT PGRI ke 78. Perwakilan siswa kemudian menyerahkan tumpeng kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Wanadadi Drajat Nurangkoso.

Aksi teatrikal diakhiri dengan doa bersama dan menyanyikan Himne Guru. Siswa menyanyikan lagu sakral ini begitu menyentuh. Sementara sejumlah siswa berjajar membawa bunga sebagai ungkapan hormat dan cinta kepada sang guru.
Siswa kemudian bersimpuh di kaki bapak ibu guru, sambil memohon maaf. Suasana tampak semakin haru tangispun tak terbendung. Tetes air mata menjadikan mereka sulit berkata-kata. 

Kepala Sekolah SMPN 1 Wanadadi Drajat Nurangkoso MSi mengaku kagum dengan aksi treatikal yang dilakukan siswanya.

"Bagi kami, ini luar biasa. Siswa dapat menyampaikan pesan mendalam dalam sebuah pagelaran. Bahasanya begitu menyentuh. Rupanya mereka menaruh perhatian dan memahami suasana dunia pendidikan pada saat ini," kata Drajat Nurangkoso. (MH)