MEMOTONEWS - Terobosan Mendikbudristek Nadiem Makarim meluncurkan Episode 4 Merdeka Belajar dalam bentuk Program Organisasi Penggerak (POP) dinilai sukses meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia dengan cara beragam dari ratusan Ormas.
Hal itu terungkap dalam Simposium POP 2023 yang digelar Kemdikbudristek sebagai bagian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Novotel Mangga Dua Jakarta, Kamis-Minggu (23-25/11/2023).
Ajang ini menjadi panggung berbagi praktik baik oleh Ormas penyelenggara program ini.
Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbudristek Nunuk Suryani memberikan sorotan pada dampak luar biasa yang berhasil dicapai selama tiga tahun pelaksanaan.
“Ada semangat baru dalam lingkungan belajar, hasil belajar yang membanggakan, dan karakter peserta didik yang semakin berkembang,” ujar guru besar Pendidikan Sejarah UNS ini.
Sementara itu Direktur GTK Pendidikan Dasar Kemdikbudristek Rachmadi Widdiharto mengatakan kolaborasi dengan Ormas, mencapai 7.300 satuan pendidikan dan memberikan manfaat langsung kepada 50.000 guru dan kepala sekolah.
“Fokus pada literasi, numerasi, dan penguatan karakter membawa dampak positif yang signifikan bagi sekolah dan guru pendidikan dasar,” ujar Rachmadi.
Atas keberhasilan itu, kebanyakan Ormas berharap POP dapat dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.
Salah satu Ormas pelaksana POP di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Yayasan Sahabat Muda Indonesia melalui ketua umumnya Heni Purwono mengatakan praktik baik yang ada harapannya untuk dapat dilanjutkan.
"Kita berharap terus ada suport dari Kemdikbudristek agar praktik baik kami selama tiga tahun dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain dari berbagai jenjang," harap Heni.
Selain disimposiumkan, hasil praktik baik Ormas POP juga dipamerkan dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional yang digelar sore ini, Sabtu (25/11/2023) di Indonesia Arena Komplek Senayan yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. (*)
