Petugas gabungan BPBD Banjarnegara dan relawan sedang melakukan pembersihan lokasi bencana. (FOTO: tangkapan layar video amatir)
MEMOTONEWS - Gunung Maung di Desa Nagasari Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara longsor akibat hujan deras terus menerus selama lebih kurang tiga jam Senin sore (5/2/2024).
Lonsor sendiri terjadi Selasa dini hari, sekitar pukul 1.30 WIB, menyebabkan empat buah rumah di Dukuh Timbang Desa Nagasari rusak berat.
Diinformasikan, akibat musibah ini, dua rumah milik Darsono dan Katonah rusak berat akibat tertimbun material longsoran.
Dua rumah lainnya dilaporkan mengalami kerusakan sedang yakni milik Karsono dan Rawi.
Berdasarkan informasi petugas PMI Pagentan, hingga Selasa pagi 6 Februari 2024, tercacat 43 warga di Dukuh tersebut diungsikan ke lokasi yang lebih aman.
Sementara 14 rumah dikosongkan karena kondisinya mengkhawatirkan.
Menurut sejumlah relawan PMI Pagentan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 1.30 WIB.
Longsor kali pertama diketahui oleh Irvan. Sehingga ia berusaha menghubungi sejumlah warga di kampung tersebut untuk segera menyelamatkan diri.
Irwan sendiri kemudian harus mendapat perawatan dokter karena terjatuh dan mengalami luka karena terjatuh. Diinformasikan juga ada satu warga yang terjebak tanah longsor sehingga harus diselamatkan oleh tim gabungan BPBD Banjarnegara.
Dia adalah Hadminah (50) asal Kampung Timbang RT 02/RW 04. Hadminah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat sekitar pukul 03.000 pagi.
Terdapat Balita dan lansia.
Berdasarkan data terakhir yang diperoleh dari 43 warga yang diungsikan terdapat Balita, ibu hamil dan lansia.
Hari tadi, tampak petugas dari BPBD Banjarnegara melakukan asesmen lokasi longsor dan melakukan pendataan serta pembersihan lokasi dari material tanah.
Untuk selanjutnya BPBD Banjanegara akan mengirimkan bantuan logistik untuk para korban yang kini berada di rumah pengungsian. (MH)