Heling Suhono SPD MM, Kepala Bidang Pembinaan SD di Dindikpora Kabupaten Banjarnegara. (FOTO: Istimewa)MEMOTONEWS - PGRI harus menjadi rumah yang nyaman bagi anggotanya yaitu guru dan seluruh tenaga kependidikan. Disamping itu juga memiliki kepedulian yg besar terhadap masyarakat.
"Sehingga PGRI menjadikan anggotanya bermartabat dan terlindungi," hal ini disampaikan Heling Suhono SPD MM, saat berbincang-bincang dengan insan pers, Sabtu (11/5/2024).
Disamping menjadi rumah yang nyaman bagi guru, PGRI juga harus menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dalam mewujudkan dan mendorong kemajuan dunia pendidikan.
"Terutama dalam meningkatkan mutu guru dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia," terang Heling Suhono lagi.
PGRI menjadi mitra terdepan dalam mewujudkan guru yang profesional, sejahtera dan terlindungi serta bermartabat.
Dalam perjalanan sejarahnya, PGRI yang lahir sejak 25 November 1945, sampai saat ini menjelang usianya ke 79 tidak bisa dilepaskan dengan nama Banjarnegara.
Hal tersebut terkait dengan satu nama yaitu Dr H Sulistiyo MPd. Karena Pak Lis (panggilan akrab Dr. Sulistiyo) adalah Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) PGRI periode XX dan XXI (2008-2013 dan 2013-2018).
Walaupun beliau tidak sampai menyelesaikan tugas sampai habis masa baktinya, karena beliau wafat pada 14 Maret 2016, tapi dibawah kepemimpinannya organisasi PGRI mampu menghadirkan sejumlah kemajuan yang luar biasa.
Bukan hanya dirasakan oleh para anggota PGRI saja, tapi kemajuan itu juga dirasakan manfaatnya pada dunia pendidikan dan masyarakat pada umumnya.
Fakta tersebut dapat dilihat dari terwujudnya 'jati diri PGRI' sesuai awal pendiriannya yaitu 'sebagai organisasi profesi, perjuangan dan ketenagakerjaan'.
Pak Lis yang kelahiran Banjarnegara itu, dan makamnya ada di desa Kalitengah Purwanegara, juga mampu menjadikan PGRI sesuai karakteristiknya yaitu bersifat 'unitaristik, independen, dan non partisan'.
Sehingga semasanya PGRI benar - benar dicintai oleh anggota, disegani oleh mitra dan diakui keberadaannya oleh masyarakat.
Maka kedepan, kepengurusan PGRI di Banjarnegara harus bisa merealisasikan apa yg telah dirintis dengan baik oleh para pendahulu dan mampu mewujudkan harapan dan kebutuhan yg menjadi aspirasi para anggota.
Sekilas Heling Suhono SPD MM
Heling Suhono SPD MM dikenal sebagai pejabat yang dekat dengan insan guru. Apalagi saat ini ia menjabat sebagai Kepala Pembinaan SD Dindikpora Kabupaten Banjanegara.
Seabrek pengalaman di dunia pendidikan menjadikan ia diperhitungkan di dunia pendidikan di Banjarnegara. Bahkan ia didaulat sebagai Dewan Kehormatan etika guru.
Heling juga sebagai wakil ketua I PGRI Kabupaten Banjarnegara dan sekretaris Ranting PGRI di Kecamatan Pagentan.
Pengalaman Kerja
1.Tahun 2000 sebagai guru SD sampai tahun 2010
2.Tahun 2010 sebagai KS SDN 1 Clapar hingga tahun 2011
3.Tahun 2011 - Tahun 2014 sebagai Kasi Kesiswaan SD di Dindikpora Kabupaten Banjarnegara.
4.Tahun 2014 sd 2016 sebagai KUPT Dindikpora Kecamatan.Sigaluh
5.Tahun 2017 - 2018 Sebagai Korwil Dindikporankec Banjarmangu
6.Tahun 2018 - 2020 sebagai Kepala Seksi Pembinaan dan Penyuluhan di Satpol PP Kabupaten Banjarnegara.
7.Tahun 2020 - 2021 sebagai Kepala Seksi Kepemudaan di Dindikpora Kabupaten Banjarnegara
8.Tahun 2021 hingga saat ini sebagai Kepala Bidang Pembinaan SD di Dindikpora Kabupaten Banjarnegara
Dalam Organisasi
1.Sebagi sekretaris Ranting PGRI di Kecamatan Pagentan
2.Sebagai Dewan Kehormatan etika Guru
3.Sebagai Wakil Ketua 1 PGRI Kabupaten Banjarnegara (MH)
