MEMOTONEWS - Untuk mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan anggotanya menjadi Juara 1 Lomba Nyanyi Solo Tingkat Nasional 2021, PGRI Kabupaten Banjarnegara mengadakan syakuran. Kegiatan yang dikemas dengan acara buka puasa Ramadhan bersama ini dilaksanakan Sabtu (1/5/2021) di Rumah Makan Iwak Kali, Sigaluh, Banjarnegara.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami, para Pengurus PGRI Kabupaten, para Ketua Cabang Kecamatan, Ratih Pratiwi sang juara nasional, para pemeran pendukung, serta tim kreator video klip.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami mengucapkan syukur alhamdulillah karena salah satu anggotanya yaitu Ratih Pratiwi yang merupakan guru Seni Budaya SMP Negeri 2 Banjarnegara berhasil mengharumkan nama Banjarnegara maupun Jawa Tengah di tingkat nasional, yaitu berhasil menjadi Juara 1 Lomba Nyanyi Solo Tingkat Nasional mengalahkan 30 peserta se Indonesia.
“Saya bangga dengan keberhasilan ini. Selamat buat mbak Ratih, dan selamat buat kita semuanya. Keberhasilan ini saya yakin berkat doa dan dukungan teman-teman semua, oleh sebab itu dalam kesempatan ini saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kejuaraan ini” jelas Noor.
Dengan keberhasilan ini, ini Noor juga berharap akan membawa keberhasilan dalam bidang lain di PGRI Kabupaten Banjarnegara. Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara dalam momen tersebut juga menyerahkan piagam penghargaan dan tali asih kepada para pendukung suksesnya lomba tersebut sebagai pendorong motivasi.
Sementara ini Ratih Pratiwi, menyatakan bahwa sangat bangga bisa mempersembahkan prestasi untuk Kabupaten Banjarnegara.
“Luar biasa, saya tidak menyangka karena finalis dari sembilan provinsi lain juga bagus-bagus. Apa lagi video lagu saya diputar terakhir, komentar juri juga ada yang negatif. Alhamdulillah, ini semua karena karunia Allah dan dukungan seluruh warga Jawa Tengah dalam proses voting. Saya ucapkan terimakasih untuk semuanya” tuturnya. (*)
(Penulis, Heni Purwono Pengurus PGRI Kabupaten Banjarnegara)
