MEMOTONEWS - Kelulusan peserta didik di SMK tahun ajaran 2020/2021 akan diumumkan pada tanggal 4 Juni 2021 mendatang.
Agar para calon tamatan memahami dengan baik langkah-langkah ke depan paska kelulusan, SMK Darunnajah, Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, hari ini, Rabu, (5/5/ 2021), mengundang seluruh peserta didik kelas XII untuk mengikuti Kelas Inspirasi bersama ilmuwan muda kenamaan Banjarnegara, Dr Tuswadi.
Dr Tuswadi adalah merupakan anggota Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) dan saat ini menjabat sebagai Direktur Politeknik Banjarnegara.
Kelas Inspirasi yang disampaikan oleh Dr Tuswadi mengambil judul "Miskin Boleh, Goblok Jangan!”. Tema tersebut sejalan dengan pengalaman hidup Dr Tuswadi yang terlahir dari keluarga miskin.
Kelas terbagi menjadi dua shift untuk menghindari kerumuman di masa pandemi covid-19. Kelas Inspirasi dilaksanakan pada pukul 08.30-09.30 dan 10.00-11.00 bertempat di ruang kelas dengan menerapkan protokol kesehatan
Sebagai anak, kata Dr Tuswadi, dia tidak bisa memilih di keluarga mana dia dilahirkan, dirawat, dan dibesarkan.
Namun demikian, Dr Tuswadi menandaskan kepada peserta didik, bahwa meski miskin kita tidak boleh bodoh. Setiap anak manusia harus pintar agar kehidupannya akan jauh lebih baik daripada orang tuanya.
“Kita boleh saja lahir di keluarga miskin, orang tua kita tidak sekolah. Tetapi kita semua pada dasarnya dilahirkan sebagai insan yang pintar," kata Dr Tuswadi.
Kata kuncinya, jelas Dr Tus, kita mau belajar, mau sekolah, mau kuliah setinggi mungkin. "Menuntut ilmu memang mahal, butuh duit banyak. Tetapi kalau kita pintar, kuliah S-1 sampai S-3 tetap bisa yakni dengan beasiswa sehingga orang tua tidak butuh keluar uang untuk biaya kita," kata Dr Tuswadi penuh semangatnya.
Dr Tuswadi menguraikan, ada beberapa langkah yang bisa dipraktikan oleh anak-anak muda untuk pintar dan sukses.
Yakni menjaga iman dan takwa, pandai menjaga kebersihan dan kerapian diri serta lingkungan, jujur, murah hati, sudi belajar keras, dan memiliki motivasi berprestasi.
Langkah tersebut itulah yang berhasil membawa Tuswadi raih beasiswa S-1 dari IKIP Semarang dan S-2/S-3 dari Hiroshima University di Jepang setelah dirinya menjadi seorang guru ASN.
Sementara itu Feri Tulistiyono, Kepala SMK Darunnajah menyampaikan, jumlah peserta didik yamg lulus tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 104 dari 3 jurusan yakni Akutansi dan Keuangan Lembaga, Teknik Komputer dan Jaringan, serta Produksi dan Siaran Program Televisi.
Menurutnya, alumni sekolahnya kebanyakan terserap ke dunia kerja, sementara yang melanjutkan kuliah kisaran 15-20%. Dengan Kelas Inspirasi harapannya para tamatan SMK Darunnajah tahun ini akan lebih banyak yang melanjutkan kuliah.
“Selain memotivasi anak-anak kami, Dr Tuswadi juga banyak mengenalkan berbagai jenis beasiswa untuk kuliah yang sangat perlu diketahui oleh mereka. Insaa Allah, anak didik kami akan tergugah semangatnya untuk kuliah termasuk ke Politeknik Banjarnegara sebagai kampus vokasi unggulan milik Pemda Banjarnegara,” lanjut Feri.
Salah satu perserta kelas Inspirasi, Isnaeni Oktamiati menuturkan dirinya sangat termotivasi oleh Dr Tudwadi. padahal selama ini ia selalu merasa esimis karena orang tuaku tidak mampu.
"Dalam hati kecil tidak mungkin saya kuliah. Tetapi setelah mendapatkan motivasi dari Dr Tuswadi dan tim Politeknik Banjarnegara saya bertekad akan berjuang untuk mendapatkan beasiswa supaya bisa kuliah gratis,” kata peserta didik kelas XII Akutansi. SMK Darunnajah Banjarnegara ini.(*)
Pewarta M Hamidi
