74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Pembuatan Take-off Paralayang Banjarnegara Capai 60 Persen.

MEMOTONEWS -  Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah saat ini memiliki tempat bagus untuk para penggila olah raga aero sport atau paralayang. Tepatnya berada di Desa Tempuran Kecamatan Wanayasa.

Tempat ini sudah beberapa  kali menjadi tempat ujicoba atlet paralayang Banjarnegara, walau belum sesuai yang diharapkan karena belum memiliki tempat Take off yang memadai.

Hal ini setidaknya diakui oleh Ketua
Pengkab FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Banjarnegara, Aris Sudaryanto SPd, MM.  Oleh karenanya,  ia  tengah melakukan pembenahan kawasan tersebut bekerja sama dengan   berbagai pihak  baik itu penggiat wisata dan Pemdes Desa Tempuran, Wanayasa.

Bahkan pada Sabtu (22/5/2021), setelah atlet Paralayang Banjarnegara mengikuti tes parameter di Stadion Soemitro Kolopaking, Aris Sudaryanto dan pasukannya langsung tancap gas menuju ke desa Tempuran. 

Ia dan atlet paralayang yang lain kemudian bergabung dengan  para pegiat Wisata, pemuda Desa Tempuran, tokoh masyarakat, kepala desa dan juga  anggota DPRD Banjarnegara,  Slamet, melakukan kegiatan pembuatan take-off Paralayang.

Menurut Aris, disini sudah beberapa kali diadakan uji terbang, walaupun dg tempat Take-off seadanya tetapi bisa dialkukan uji terbang dengan mulus. "Maka dari itu, hari ini diadakan kegiatan pembuatan tempat take-Off," kata Aris Sudaryanto.

Diharapkan dengan adanya tempat Take-off yg baik,  akan memudahkan pilot dalam melakukan penerbangan. Ia menargetkan  dalam waktu dekat ini bisa digunakan untuk latiahan ataupun tempet Rekreasi.

Dijelaskan Aris Sudaryanto, jumlah atlit Paralayang Banjarnegara ada 12 orang,  4 orang sudah berlisensi kemampuan baik dan optimis kedepan bisa berprestasi.

Sedangkan sarpras masih membutuhkan dukungan dari simpatisan dan donatur untuk melengkapi sarpras tempat take off sudah 60 % dan dalam proses finishing.

Berdasarkan informasi, sebanyak 11 orang Atlit Paralayang Banjarnegara belum lama ini  mengikuti Diklat Paralayang PL 1 di Pusdiklat Paralayang Jogjakarta yang berlokasi di Parangtritis dengan instruktur Capung dan Famar Aziz.

Terpisah Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong menyatakan walaupun kepengurusan olahraga Paralayang belum lama dibentuk namun geliatnya sangat dirasakan terutama kalangan wisatawan. Ia berharap paralayang dapat mewarnai pada Porprov 2022 mendatang.(*)