MEMOTONEWS - SMK 1 HKTI Purwareja Klampok Banjarnegara dengan 1550 siswanya 10 - 12, tengah menanti pembelajaran tatap muka atau disebutnya dengan istilah PTMT.
Tentu untuk menyongsong PTMT ini banyak persyaratan yang harus dipenuhi, dinataranya kesiapan ruang, pengaturan tempat duduk siswa dan protokol kesehatan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Maka dari itu dengan didukung 57 pendidik dan pegawai bagian tata usaha, sekolah ini tengah berupaya agar segera melakukan pendidikan tatap muka.
Diantaranya dengan pemberian vaksin Covid-19 kepada seluruh siswa - siswi dan semua jajaran di sekolah ini.
Pada Senin (25/10/2021) kemarin misalnya, 970 siswa kelas 10, 12 dibaksin. Sedang 400 anak kls 11 sudah vaksin hari sebelumnya di SMA Negeri Purwareja Klampok.
Sehingga ditargetkan 1550 siswa SMK 1 HKTI sudah divaksin semua. Dengan harapan PTMT dapat segera dilaksanakan.
"Terkait persiapan, kami sebenarnya sudah merancang cukup lama, mulai dari pengaturan ruang belajar dan perlengkapan kesehatan, seperti penyediaan masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan lain sebagainya," jelas Nanang Kosim SPd MPd, di kantornya, Senin (25/10/2021).
Nanang, juga menjelaskan, jika pihak sekolah sudah lama membentuk tim Satgas Covid-19. Tim beranggotakan guru BK dan Tata Usaha.
Tim inilah yang kemudian akan melakukan pemantauan selama pelaksanaan pendidikan tatap muka mendatang.
Dalam persiapan menuju Pendidikan Tatap Muka Terbatas (PTMT), kata Nanang, pihaknya tidak harus mengeluarkan kursi dari kelas.
Tetapi untuk pengaturan jarak maka kursi diberikan tanda batas. Sehingga mempercepat proses kesiapan ruang belajar yang disesuaikan dengan aturan yang dipersyaratkan.
"Harapan kami, siswa dan wali skswa sekolah kami bisa lolos verifikasi yang dilakukan tim Kecamatan dan bisa mengikuti kegiatan PTMT," urai Nanang Kosim.
Untuk sementara ini, lanjut Nanang, sekolah baru melaksanakan simulasi pendidikan tatap muka (PTM). Jumlah siswa yang masuk baru 30 persen.
Itupun dibagi dua gelombang. Pagi 15 persen dan siang 15 persen. Sedang jika besok lolos verifikasi oleh Tim Kecamatan, PTMT baru diikuti oleh 50 persen siswa.
"Mudah - mudahan setelah vaksin ini selesai, PTMT di SMK 1 HKTI dapat segera dilaksanakan. Dan Pandemi Covid-19 segera berakhir," tandas Nanang Kosim lagi.
Ditemui disela - sela pelaksanaan Vaksinasi, ketua Tim Vaksin Covid-19 Kodim 0704/Banjarnegara, Kapten Inf Sutedjo menyampaikan bahwa sasaran vaksin di SMK 1 HKTI adalah 1000 dosis.
Untuk pelksanaan serbuan vaksin Covid-19, pihaknya menggandeng berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Banjarnegara, PMI Banjarnegara, Puskesmas 1 Purwareja Klampok dan elemen relawan lain.
Diharapkan dengan serbuan vaksin ini, nantinya para siswa lebih tenang dalam melaksanakan PTMT yang akan dilaksanakan pihak sekolah.
Tidak ada bosannya, Setedjo selalu mengingatkan kepada warga Banjarnegara termasuk para pelajar yang sudah divaksin, agar tetap menjaga protokol kesehatan untuk kebaikan kita bersama, umumnya masyarakat Banjarnegara. ( M Hamidi)