MEMOTONEWS - Hujan deras yang terjadi di sejumlah daerah Banjarnegara, sejak tengah hingga sore hari, Selasa (2/11/2021) menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Sementara hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah utara Banjarnegara, mengakibatkan sungai Kacangan yang berhulu di Kecamatan Kalibening meluap dan membuat panik warga yang ada di sekitar bantaran sungai.
Sedang tanah longsor terjadi di ruas jalan turut Desa Kalisat, material tanah lonsor menutupi bahu jalan sehingga tidak dapat dilalui.
Malahan, Desa Sijenggung Kecamatan Banjarmangu warga yang rumahnya persis di pinggiran sungai harus mengungsi sementara.
Pasalnya, luapan air sungai sudah mengenai bagian rumah, bahkan menghanyutkan kandang ternak milik Darus Riyadi, warga RT 3 RW 2 Dusun Sidareja Desa Sijenggung.
"Beruntung saat itu kandang sudah kosong, karena sapinya sudah dipindah. Yang ada tinggal perabot rumah tangga, peralatan pertanian dan jemuran yang belum kering. Semua terbawa arus sungai," ujar Darus.
Tak hanya membuat Sungai Kacangan meluap, hujan deras disertai angin juga membuat longsor tebing dan menghanyutkan beberapa bagian tanah bengkok desa.Beruntung tidak ada korban,namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Sedang di daerah hilir, meluapnya Sungai Kacangan juga membuat panik warga. Seperti di daerah Desa Wanadadi, jembatan nyaris terendam air sungai sehingga banyak pengguna jalan yang ketakutan untuk melintas.
Bahkan di Desa Lengkong Kecamatan Rakit, sebuah jembatan gantung nyaris putus diterjang arus sungai yang deras, sehingga praktis tidak ada yang berani menyeberang melalui jembatan gantung itu. Mereka harus menunggu air sungai surat, baru pada berani mekewai jembatan gantung tersebut. (M Hamidi)
