MEMOTONEWS - Daerah Banten dan Jabodetabek, Jumat sore (13/1/2022) diguncang gempa magnetudo berkekuatan 6,7 SR yang berpusat di Sumur-Banten pada pukul 16.05 WIB. Akibat goncangan tersebut menyebabkan ribuan warga panik dan pada berhamburan keluar rumah
Gempa sangat dirasakan warga di Banten dan sekitarnya. Berdasar resmi dari BMKG menyebutkan, di Banten gempa sangat terasa besar hingga Jakarta, pusat gempa tersebut pada kedalaman 10 kilometer dan berjarak 52 kilometer Barat Daya Sumur Banten pukul 16.05 WIB, tidak berpotensi tsunami.
Dikutip dari laman resmi fraksi Gerindra bahwa informasi yang didapat oleh BMKG, terdapat kerusakan di Kabupaten Pandeglang.
Menanggapi musibah Gempa tersebut, anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti meminta BNPB dan BNPD segera bergerak cepat meninjau daerah-daerah terdampak.
“Ini gempa cukup kuat karena jenis gempa dangkal. Saya sudah dapat laporan, gempa telah berdampak kerusakan pada rumah warga di daerah terdekat pusat gempa seperti di daerah Munju dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang,"jelas Novita.
Selain itu Novita berharap agar BNPB dan BNPD segera berkoordinasi meninjau, mencatat dampak kerusakan dari gempa ini.
Selain meminta BMKG terus melakukan monitoring dari gempa susulan dan mengupdate informasi kepada publik.
Novita Wijayanti juga berharap, tidak ada dampak korban jiwa dari gempa 6,7 SR dan meminta warga untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh hoax dari gempa ini. Setidaknya masyarakat dapat monitor lewat informasi dari BMKG dulu”, ucap Novita.(*)
