MEMOTONEWS - Serasa masih di depan mata, baru tiga hari kemarin perahu terbalik di Pantai Menganti, empat pemancing tenggelam, dua selamat dan dua lainya hilang. Berdasar informasi, semalam satu jenazah ditemukan.
Sabtu (15/1/2022) siang insiden (laka laut) kembali terjadi, perahu nelayan terhempas ombak di lokasi wisata pantai Cemara Sewu Desa Bunton Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.
Akibatnya empat empat terlempar ke laut, tiga orang selamat sedang dua lainnya bernasib naas, hilang ditelan gelombang.
Hingga berita ini ditulis tim Basarnas Cikacap dan tim gabungan masih melakukan pencarian.
Kedua korban yang belum ditemukan adalah Juweni (55) warga Jalan Dayung RT.01/02 Kelurahan Bonbaru Kexamatan Cilacap Selatan dan Toni (45) asal Jalan Bintang timur RT 02/03 Kel Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan.
Sedang korban selamat adalah, Afit (40) asal Jalan Bintang Timur RT 02/03 Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap dan Narman (56) jalan Bengawan RT 02/08 Desa Bunton Kecamatan Adipala, Cilacap
Diperoleh keterangan, sekitar pukul 05.00 WIB Korban bersama rekan rekanya berangkat menggunakan perahu payang (Intan Mutiara) untuk mencari ikan di laut
Sekitar pukul 10.00 WIB nelayan tersebut mencari ikan di lokasi Pantai Cemara Sewu Desa Bunton Kecamatan Adipala, Cilacap.
Namun naas, sekitar pukul 11.00 WIB, pada saat menarik jaring ikan perahu payang Intan Mutiara yang dinaikinya oleng karena terhempas ombak.
Akibatnya perahu miring dan terhempas ombak sehingga 3 orang terlempar ke laut.
Melihat temannya terhempas ke laut sehingga salah satu nelayan memotong jaring untuk mengurangi beban sehingga perahu seimbang.
Seorang nelayan nelayan sempat menolong mereka, sehingga 1 orang bisa diselamatkan sedangkan 2 orang tenggelam dan saat ini masih dilakukan pencarian korban
Menurut saksi mata, pada saat nelayan menarik jaring ikan, perahu payang oleng terhempas ombak mereka terlempar ke laut.
Bekum ada keterangan petugas terkait, namun hinga malam ini masih dilakukan pencarian korban tenggelam oleh Tim Sar dan Basarnas Cilacap.(*)