MEMOTONEWS - Sekolah Dasar Muhammadiyah Purwareja Klampok (Mupeka), Banjarnegara, belum lama ini melakukan kunjungan atau silaturrahmi ke SD Kreaktif Muhammadiyah Semondo, Gombong, Kabumen.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari studi banding sekaligus sebagai upaya memperluas jaringan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) antar sesama lembaga pendidikan dibawah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM).
Ada beberapa hal yang menjadi rumusan dasar bagaimana mengembangkan sekolah berjejaring swasta ini. Terutama bagaimana sekolahan ini menjadi tujuan atau pilihan tempat untuk menuntut ilmu bagi calon siswanya.
Seperti yang dilakukan oleh SD Kreaktif Muhammadiyah Gombong dan MI Muhammadiyah Semondo Gombong.
Sebagaimana diketahui, SD Kreatif Muhammadiyah Gombong, berdiri pada tahun 2007 atas inisiatif Dikdasmen PCM Gombong untuk mewujudkan cita - citanya memiliki AUM unggulan.
Sebagai upaya strategis adalah membuka pendaftaran guru. Kala itu lolos 3 pendidik dari 28 pendidik terseleksi. Kemudian 3 orang tersebut magang di SD Muhamadiyah Kreatif Surabaya selama satu bulan.
15 tahun kemudian, SD Muhammadiyah Kreaktif Semondo memiliki 398 siswa dan 27 staf PTK. Sedang untuk MI Muhammadiyah Semondo dibawah pimpinan Ust. Khojim SAg, pada tahun 2016 misalkan, jumlah siswanya hanya 133 dan saat ini 253 anak.
Ada hal yang perlu diketahui, MIM Semondo sangat menonjolkan kurikulum yang berbasis pondok pesantren, di tengah sekolah ada. Sehingga dasar inilah yang kemudian akan diadopsi oleh Sekolah Dasar Muhammadiyah Purwareja Klampok (Mupeka), Banjarnegara ke depan. (*)
