MEMOTONEWS - Kabar duka datang dari Dieng Batur Banjarnegara. Pada Sabtu sore sekitar pukul 17.25 WIB telah terjadi kebocoran di PAD 28, saat dilakukan pengeboran. Tiba - tiba gas beracun keluar sehingga pekerja mengalami sesak nafas.
Diperoleh keterangan para pekerja kemudian dilarikan dengan sejumlah ambulan ke RSUD Wonosobo dan Puskesmas Kejajar, Wonosobo.
Hingga berita ini ditulis, terinformasi, satu orang meninggal dunia dan enam mengalami luka. Mereka dan korban yang lain masih dalam perawatan tim medis di rumah sakit terdekat.
Namun berdasarkan video yang beredar di grup medsos dikabarkan 15 orang dilarikan ke rumah sakit, delapan diantaranya kritis. saat dikonfirmasikan tokoh masyarakat Batur membenarkan kabar tersebut.
Diinformasikan saat ini situasi terkendali, petugas sudah memasangi police line di area lokasi kejadian.
Sementara H Ahmas Sriyadi, anggota DPRD Banjarnegara asal Batur saat dihubungi Sabtu malam mengaku prihatin atas kejadian ini.
Ia juga menyayangkan kenapa PT Geodipa dan PT yang mengerjakan pengeboran tidak mempersiapkan alat deteksi khusus untuk memantau H2S (Racun).
"Seharusnya dipasang alat khusus terlebih dahulu sehingga insiden seperti ini bisa terdeteksi. Memang sekarang sudah aman mas," kata politisi dari Partai Gerindra ini. (HM)
