74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

SD IT Al Ihsan Tapen Banjarnegara Menjalani Proses Akreditasi BAN - SM

Peserta Didik SD IT AL Ihsan dan Guru Sambut Kedatangan Asesor BAN-SM. (FOTO : Dr Tuswadi/Istimewa)

MEMOTONEWS - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Al Ihsan Banjarnegara di Desa Tapen Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah dinyatakan memenuhi syarat untuk dilakukan proses penilaian Akreditasi Sekolah oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN SM).

Pada hari Senin-Selasa, 14-15 Maret 2022 visitasi Akreditasi dilaksanakan dengan terkirimnya dua asesor BAN SM, Sadikin MPd dan Bangun Pracoyo SPd MPd ke SD IT Al Ihsan untuk melakukan penilaian secara tatap muka (luring) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Pengisian data akreditasi SD IT Al Ihsan memang telah memenuhi syarat sehingga bulan Maret ini terjadwalkan dilakukan visitasi. Kami sangat terkesan dengan kondisi SD IT Al Ihsan-disambut oleh peserta didik yang ceria dan penuh percaya diri bersama guru-guru yang berdedikasi,” kata Sadikin pada upacara pembukaan di hari pertama.
Proses penilaian berlangsung selama dua hari. 

Wawancara dengan Kepala Sekolah dan Guru oleh Asesor. (FOTO : Dr Tuswadi/Istimewa)

Pada hari pertama kegiatan difokuskan pada pengecekan dan pencocokan dokumen-dokumen administratif pengelolaan sekolah menggunakan 35 standar. 

Pada hari kedua, kedua asesor melakukan observasi sarana prasarana dan lingkungan sekolah, pengamatan proses pembelajaran di kelas, dan wawancara pada nara sumber stakeholder sekolah di antaranya ketua komite sekolah, pembina yayasan, orang tua/wali, peserta didik, tokoh masyarakat, dan guru serta karyawan. 

Bangun Pracoyo, S.Pd. menjelaskan bahwa tahapan akreditasi sekolah/madrasah meliputi sosialisasi dan pengisian borang/data pada sistem, penetapan sasaran visitasi, visitasi, validasi, verifikasi, penetapan dan rekomendasi, pengumuman hasil sertifikasi, dan penerbitan SK akreditasi sekolah/madrasah oleh BAN-SM.

“Visitasi terhadap SD IT Al Ihsan selama dua hari ini adalah tahapan yang ketiga. Masih ada 5 tahap lagi yang harus dilalui sebelum SD IT Al Ihsan dinyatakan terakreditasi dan menerima SK,” jelas Bangun.

Melalui persiapan selama dua minggu civitas SD IT Al Ihsan mampu memberikan yang terbaik untuk proses penilaian. Tercatat SD IT Al Ihsan memiliki setidaknya 197 peserta didik (kelas I-VI) dan pada tahun pelajaran 2021/2022 ini akan meluluskan angkatan pertama. 

SD IT Al Ihsan berdiri megah di utara perempatan desa Tapen dengan jumlah guru/pendidik sebanyak 15 orang yang merupakan para Sarjana dan Master lulusan perguruan tinggi dalam dan luar negeri termasuk Jepang. 

SD IT Al Ihsan memiliki keunikan yang tidak ada di sekolah lain yaitu muatan lokal bahasa Inggris di bawah asuhan ilmuwan Banjarnegara, Dr Tuswadi, melalui kemitraan Rumah Pintar Dr Tus dan kerjasama pendidikan dengan Waku Pro di Hijiyama University Jepang.

Hampir setiap tahun ilmuwan dari negeri Sakura hadir di SD IT Al Ihsan memberikan seminar atau kuliah umum untuk peserta didik, guru, dan orang tua/wali.  

“Kami optimis hasil akreditasi insaa Allah akan memuaskan. Kami sudah beriktiar dengan terbaik dan mendapatkan banyak masukan yang konstruktif dari para asesor untuk menjadikan SD IT Al Ihsan menjadi sekolah dasar terakreditasi dengan mutu tinggi,” kata Heri Setiawan, M.M, kepala sekolah SD IT Al Ihsan Tapen Banjarnegara (MH)