Humas RSUD Kendal, dr Bowo sedang berbincang dengan kedua orang tua Muhammad Farid Atallah yang menderita disabilitas akibat gizi buruk. (FOTO: Han/Istimewa)
MEMOTONEWS - Kesedihan yang dirasakan pasangan suami istri warga Desa Brangsong, Kecamatan Brangsong, Kendal, Wahyudi (40) dan Listiani (39) kini terobati, setelah anaknya, Muhammad Farid Atallah (8) bisa berobat di RSUD dr Soewondo Kendal, Selasa lalu (11/4/2022).
Diketahui, Wahyudi maupun Listiani sebelumnya dirundung kesediahan sehingga ia tak mampu menyembunyikan seorang diri. Keduanyapun menyampaikan keluh kesahnya, karena tidak mampu mengobatkan anaknya di rumah sakit kantaran kesulitan ekonomi.
Rupanya kesediahan keduanya sampai ke Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki. Iapun langsung merespon dan menindaklanjuti dengan menghubungi pihak RSUD dr Soewondo, untuk menerima dan menangani anak dari keluarga kurang mampu tersebut.
Saat ditemui di ruang humas RSUD dr Sowondo Kendal, Wahyudi selaku orang tua dari Muhammad Farid Atallah, mengaku bersyukur karena anaknya bisa dibawa berobat ke RSUD dr Soewondo. Wahyudi yang kesehariannya bekerja serabutan tersebut, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, yang telah membantu mengusahakan anaknya bisa berobat di rumah sakit.
"Saya selaku orang tua dari Muhammad Farid Atallah, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Wakil Bupati Kendal, yang sudah mengusahakan anak kami untuk bisa berobat di RSUD dan biaya ditanggung pemerintah," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr Soewondo Kendal, dr Saekhu, saat ditemui wartawan Halo Semarang di ruang kerjanya mengatakan, pasien dari keluarga tidak mampu atas nama Muhammad Farid Atallah (8) kini sudah ditangani oleh tenaga di bagian poli anak dan tinggal menunggu hasil pemeriksaan.
"Sudah diperiksa di bagian poli anak. Sambil menunggu hasil konsultasi dari dokter spesialis bagian anak. Apakah hasilnya cukup dirawat di RSUD ini atau dirujuk ke rumah sakit yang tipenya lebih tinggi atau pembiayaannya lebih lengkap," terangnya.
Terkait biaya, Saekhu menjelaskan, karena yang bersangkutan sebagai peserta BPJS yang kondisinya menunggak iuran. Maka untuk semua biaya pengobatan akan ditalangi atau dibackup Baznas Kendal.
Sementara itu, Humas RSUD dr Soewondo Kendal, Mochammad Wibowo mengungkapkan, pihak RSUD sudah mendapatkan perintah dari Wakil Bupati Kendal untuk menerima dan menangani pasien anak, warga Brangsong.
"Ya beliau (wabup) sudah menelpon kami untuk menerima dan menangani pasien atas nama Muhammad Farid Atallah, dan sekarang sudah ditangani tinggal menunggu hasilnya," ungkap dokter Bowo sapaan akrabnya.(Han)