MEMOTONEWS - Ditahun 2022 ini, Pemasyarakatan telah genap berusia 58 tahun. Dalam usianya tersebut Pemasyarakatan telah menjadi salah satu institusi penegak hukum yang menjadi muara Sistem peradilan pidana di Indonesia.
Tanpa mengesampingkan berbagai masalah yang ada, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan berupaya memberikan hidup, kehidupan dan penghidupan bagi pelanggar hukum.
Selain itu Direktorat Jenderal Pemasyarakatan juga menyediakan progam pembinaan kemandirian. Dengan program pembinaan kemandirian diharapkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat menciptakan karya agung yang dapat menarik minat masyarakat.
Agar masyarakat tertarik dan bersedia mengenal produk karya para WBP, perlu momen yang tepat yaitu melalui peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke 58 Tahun 2022 ini dapat, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara bersama Lembaga Pamasyarakatan, Rutan dan Bapas se Eks Karesidenan Banyumas menggelar Program One Day One Prison’s Product di Alun – alun Banyumas ( Halaman Rutan Banyumas), Kamis (14/4/2022).
Dalam acara tersebut, seluruh Kepala Unit Pelaksana Tekhnis hadir guna membuka acara tersebut. Selaku Ketua Panitia Kegiatan, Agung Nurbani Kepala Rutan Kelas IIB Banyumas menyampaikan kegiatan ini merupakan event Nasional yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
"Kegiatan ini digelar serentak oleh jajaran Pemasyarakatan guna
mendukung WBP dalam berkarya, sehingga para WBP menjadi lebih bersemangat dan produktif” ungkap Nurbani.
Selain itu Kepala Rutan Kelas IIB Banjarnegara Karyono juga menambahkan jika Kegiatan tersebut dapat menjadi wadah karya WBP agar dikenal khalayak.
"Selain yang disampaikan oleh Kepala Rutan Banyumas, kegiatan ini juga dapat menjadi wadah atau sarana untuk menampung dan mengenalkan produk karya WBP kepada masyarakat umum, sehingga masyarakat umum menjadi tahu bahwa warga binaan juga dapat berkarya", ungkapnya.
Ditemui di lokasi pameran, Budi yang membeli Keset produk Rutan Banjarnegara mengungkapkan dirinya sangat tertarik dengan keset tersebut.
"Tadi saya sedang ngabuburit, iseng iseng aja ke stand ini, tp setelah lihat barang yang ada disini, saya tertarik dengan kesed produk dari Rutan Banjarnegara, kesetnya tebal dan kokoh, jadi langsung saya beli karena kebetulan keset dirumah juga sudah rusak", ungkapnya
Sementara itu kegiatan terus berjalan, stand dipenuhi oleh pengunjung yang mulai berdatangan dan mulai membeli produk yang ada.(*)
