MEMOTONEWS - Dr Tuswadi asal Desa Tapen Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara termasuk satu-satunya pendidik yang masuk jajaran ilmuwan pada Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI).
Dr Tuswasi juga berhasil memimpin Politeknik Banjarnegara masa bakti 2018-2022 dengan sejumlah pencapaian institusi yang membanggakan.
Pertama, mampu menjalin kerjasama sejumlah pihak lintas sektoral dan membuat kesepakatan/ menandatangani MoU kerjasama dengan Politeknik Banjarnegara dan mengimplementasikannya dalam berbagai kegiatan strategis termasuk Hiroshima University, Hijiyama University, dan Waku Pro Japan.
Kedua, meraih akreditasi. Di tahun kedua dia memimpin, pada 2020 Politeknik Banjarnegara layak meraih akreditasi Predikat BAIK dari BAN PT di Jakarta dan Program Studi Kesehatan Lingkungan mampu mempertahakan Predikat B (baik).
Program Studi Kebidanan meraih Predikat BAIK SEKALI dan Program Studi Agroindustri berhasil memperoleh Predikat BAIK.
Ketiga Menata dan meningkatkan mutu sumber daya manusia: Perpustakaan terisi tenaga pustakawan profesional berlatar belakang Sarjana Ilmu Perpustakaan dengan Kepala Perpustakaan yang mumpuni.
Unit Jaminan Mutu (UJM) juga dia reformasi menjadi lebih kuat dengan pembimbingan dari Profesor. Pengiriman 1 dosen untuk S-3 ke luar negeri berhasil dilakukan ke Jepang. Dua dosen kebidanan lolos seleksi calon asesor LAMP-PTKes.
Keempat Prestasi Mahasiswa: Selama 2018-2022 Politeknik Banjarnegara meraih Juara Harapan I Cerdas Cermat (LCC) Ilmu Kebidanan Tingkat Nasional Tahun 2018, Memperoleh 4 Medali Pencak Silat Widuri Open Nasional Championship 2020, Juara III National Camp Midwifery Student Competition 2021 untuk Debat Vokasi dan Vokal Group, serta Juara III Lomba Inovasi Mahasiswa Tahun 2021.
Kelima Menerbitkan Buku: Sebagai ilmuwan Dr Tuswadi menulis dan menerbitkan dua buah buku untuk konteks Politeknik yaitu JOURNEY OF MACADAMIA: Kacang Penyelamat Alam dan Manusia yang mendapatkan apresiasi dari Prof. Dr. Emil Salim dan buku AKU UNGGUL, INDONESIA MAJU, kumpulan kisah 10 mahasiswa Politeknik Banjarnegara penerima Beasiswa KIP Kuliah.
Lingkungan kampus Politeknik Banjarnegara tampak lebih tertata dan bersih, rapi, serta asri selama kepemimpinan Dr Tuswadi. Persemaian Banjarnegara hasil kerjasama BPDAS HL Serayu Opak Progo juga makin menguatkan peran Politeknik dalam usaha konservasi alam dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Ditanya rencana terdekat selepas menyelesaikan jabatannya di Politeknik pada 7 Juni 2022 nanti, Dr Tus menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara karena dirinya merupakan Guru ASN (aparatur sipil negara) di bawah Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara. (MH)
