74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Riuh Gamelan Warnai Ruwat Bumi Pasegeran Pandanarum Banjarnegara

Sagiyo SIP, Camat Pandanaran, Banjarnegara. (FOTO : Istimewa)

MEMOTONEWS - Riuh suara gamelan mendayu begitu terasa di Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara, Rabu pagi (23/6/2022). 

Tampak ibu - ibu membawa aneka makanan yang akan disantap bersama usai doa nanti. Semua ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas segala karunia dan nikmat yang diberikan Allah SWT.

Hilir mudik anak - anak juga tampak riang menyaksikan acara yang dihelat setiap tahun oleh warga di Pegunungan Utara Banjarnegara. Banyak juga para pedagang menjajakan aneka jajanan rakyat dan laris manis.

Hadir dalam kegiatan Camat Pandanarum Sagiyo, Kades Pasegeran Sebel Al Kuat dan sejumlah tokoh masyarakat desa setempat. 

Karminto, ketua panitia Ruwat Bumi Pasegeran menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan adat tinggalan nenek moyang yang terus di lestarikan.

Hal senada juga disampaikan oleh Kades Pasegeran Sebel Al Kuat. Kuat menyampaikan terimakasih kepada segenap panitia dan warga yang menyengkuyung, sehingga kegiatan ruwatan dapat dilaksanakan dengan hidmad tanpa ada kendala apapun. 

Kuat menambahkan, jika kegiatan ini memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat yang di curahkan Tuhan YME kepada segenap lapisan masyarakat Pasegeran dan sekitar.

Ia juga berpesan kepada warganya unruk bersama - sama merawat budaya dan tradisj yang ada di masyarakatnya. 

Camat Sagiyo SIP yang datang pada perhelatan acara ini memberikan apresiasi kepada segenap tokoh masyarakaat Pasegeran. Ia juga merasa bersyukur karena gotong royong di Pasegeran masih sangat kental.  

Usai sambutan dilanjutkan dengan upacara ini yakni doa bersama yang disampiakan oleh Ki dalang Ahmad Solohin. Hingga sore hari, kegiatan ini berjalan lancar tiada aral apapun.

Sejumlah warga mengaku terkesan dengan kegiatan ini, karena dihadiri oleh Camat Pandanarum, Banjarnegara. "Semoga setelah Ruwat Bumi, masyarakat Pasegeran terbebas dari bencana dan marabahaya," katanya. (MH)