74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Kodim Banjarnegara dan Puskesmas Pagedongan Rembug Stunting di Desa Kebutuhjurang

Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan SE MSi saat Rembug Stunting di Desa Kebutuhjurang. (FOTO: Pendimbna).

MEMOTONEWS - Kodim 0704/Banjarnegara bersama Puskesmas Pagedongan melaksanakan rembug stunting dan sosialisasi penanganan stunting di Gor Desa Kebutuhjurang Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara,Jumat (26/08/22).

Kegiatan ini dihadiri langsung Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan SE MSi. 

Menurut Dandim untuk melakukan  pencegahan stunting  tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga atau berdiri sendiri tetapi butuh kebersamaan semua pihak untuk bahu membahu dalam mengentaskan kasus Stunting.

Khususnya TNI AD dalam hal ini kata Dandim adalah membantu tugas pemerintahan daerah. Babinsa harus selalu melaksanakan pendampingan dengan mengajak ibu ibu untuk datang ke posyandu untuk melakukan penimbangan Balita.

Sehingga dapat diketahui, perkembangan atau pertumbuhan Balita tersebut. Kemudian dapat diketahui dan bagaimana memberikan solusi terbaik untuk mengatasinya terlebih  jika terjadi gizi buruk.

Untuk makanan bergizi, tidak musti harus beli karena Indonesia adalah negara yang subur.  Khususnya di Banjarnegara, kaya akan sayuran dan mudah dicari.

Misalkan daun kelor, kandungan gizinya cukup tinggi dan menyehatkan karena kandungan senyawanya antioksi dan vitamin asam amino sangat bagus.

Khasiat yang ada dalam daun kelor setidaknya 7 kali vitamin C, kalsium, potasium lebih tinggi dari pisang.

"Ini sehat tapi tidak harus mahal. Indonesia Negara gemah ripah loh jinawi, manfaatkan pekarangan yang ada di sekitar kita," papar Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan SE MSi. 

Sedangkan peran babinsa, adalah memberikan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat. 

Sementara itu Camat Pagedongan Erwan Adi Priyanto mengajak semua pihak untuk bersama sama menyukseskan program pemerintah yakni pencegahan dan penanganan stunting. 

Camat juga mengucapkan terima kasih sekali kepada desa yang secara rutin menganggarkan dana untuk penanganan stunting. 

Serta para Babinsa dan Babinkamtibmas yang selalu aktif melakukan pendampingan di desa - desa saat pelaksanaan kegiatan penanganan stunting. 

"Saya berharap, peran Babinsa kedepan makin lebih inten lagi. Utamakan pada daerah yang rawan demi  terwujudnya generasi yang lebih baik di masa mendatang dan tentunya bebas dari stunting," katanya. (MH)