74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Siswa SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara Digembleng Pendidikan Karakter Oleh Youtuber Kondang

Youtuber drg Dede Cep Habibillah, saat memberikan pendidikan karakter pada siswa SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara. (FOTO: Heni P)

MEMOTONEWS - Pendidikan karakter bisa berasal dari mana saja, karena menurut Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara, belajar bisa di mana saja dan dari mana saja. 

Termasuk yang dilakukan oleh SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara (Corduba) bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Muda Indonesia (YSMI), para siswa digembleng pendidikan karakter oleh youtuber drg Dede Cep Habibillah, Sabtu (27/8/2022).

Youtuber dengan 158 ribu subscriber ini menjadi narasumber untuk puluhan siswa dari jurusan Teknik Permesinan SMK Corduba. 

Dalam materinya, pemilik akun Dokter Gigi Muda ini mengungkapkan bahwa karakter dapat dibentuk dan juga diperjuangkan dalam rangka membekali diri untuk masa depan. 

Salah satu karakter penting yang harus dimiliki anak muda sekarang kata Dede adalah kerja keras dan tidak kenal menyerah kareba dirinya pernah merasakan dahsyatnya bencana tsunami di Aceh.

"Saat  kuliah di kedokteran gigi Unsyah, saya membangun kanal youtube tidak langsung sukses. Dan saya terus mencoba hal baru untuk dapat meraih sukses. Jadi kuncinya terus mencoba dan jangan menyerah," ujar dokter gigi ini memotivasi. 

Dede juga menceritakan pengalamannya bahwa menjadi dokter gigi bukan karena orang tuanya kaya, namun merupakan perjuangan belajar yang kuat. 

"Orang tua saya ke Aceh transmigrasi dari Jawa Barat. Terdampak GAM sehingga harus berpindah-pindah. Lulus SMA dapat beasiswa dari ITB tapi surat datang terlambat, sehingga akhirnya mendapat beasiswa di Unsyah. Kita harus mencontoh Rosululloh, sejak kecil bekerja keras meski ia yatim. Sukses dan gagal bukan nasib, tapi pilihan," tandas Dede. 

Kepala SMK Corduba Ngusman melalui Wakasek Humas Sutrimo Widodo mengungkapkan pendidikan karakter sangat penting dipahami oleh siswa SMK karena mereka akan segera menghadapi dunia kerja. 

"Karakter yang baik akan sangat bermanfaat bagi para siswa ketika nanti di dunia kerja. Bahkan karakter lebih utama dibandingkan ketrampilan. Karenanya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membekali siswa," ujar Sutrimo. 

Sementara itu Ketua Umum YSMI Heni Purwono mengungkapkan, ia berharap dari SMK juga muncul calon-calon pemimpin bangsa. 

"Orang-orang teknik, banyak yang berperan besar bagi bangsa kita. Seperti Sukarno dan juga Habibie. Kami berharap, ruh Cokroaminoto sebagai guru bangsa juga menginspirasi siswa sekolah ini untuk dapat menjadi para pemimpin bangsa," harap Heni. (MH)