Rumah Ny Cemles, yang rusak diterjang longsor, akhirnya direlokasi di tempat yang kebih aman. (FOTO: Sugiono)
MEMOTONEWS - Jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjanegara, Jumat (21/10/2022) menyerahkan bantuan berupa uang kepada Ny Cemles (65) warga Desa Pagerpelah Kecamatan setempat
Ny Cemles yang hidup sebatang kara merupakan korban tanah longsor di Kadus 2 Desa Pagerpelah sepekan lalu.
Menurut Sugiono, Ketua PAC PDI Perjuangan Karangkobar, dengan bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban Ny Cemles.
"Kami mohon jangan dilihat dari besarnya bantuan. Tapi itulan bentuk perhatian kami ataub kepedulian PDI Perjuangan kepada Ny Cemles, salah salah satu warga yang rumahnya tertimpa tanah longsor," ungkapnya.
Sugiono mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa Ny Cemles, apalagi dia tinggal sendirian. "Kemarin bantuan kita serahkan kepada Kepala Desa Pagerpleah, Jupri dan untuk selanjutnya disampaikan kepada Ny Cemles," imbuh Sugiono.
Sugiono juga menyampaikan, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi akhir-akhir ini banyak menimbulkan bencana alam tanah longsor di daerah utara Banjarnegara diantaranya rumah Ny Cemles.
Sugiono menceritakan pada saat kejadian, wilayah Pagerpelah dilanda hujan deras cukup lama, sekitar Pukul 16.00 Wib tebing di Kadus 2 mengalami longsor dan menimpa sebagian rumah Ibu Cemles.
"Waktu itu, kami bersama warga termasuk sejumlah Pengurus PDI Perjuangan Kecamatan Karangkobar, Destana dan Babinsa Koramil Karangkobar melakukan evakuasi korban termasuk membersihkan material longsoran," tutur Sugiono.
Karena kerusakan cukup parah dan tempat tersebut dinilai kurang layak untuk tempat hunian maka rumahnya di relokasi di Kadus 2 Desa Pagerpelah ke tempat yang lebih aman. Kerugian akibat bencana ini ditaksir sekitar Rp 30 Juta.
Mengingatkan hujan masih sering terjadi, Sugiono menghimbau kepada jajaran pengurus PDI Perjuangan di Kecamatan Karangkobar agar tanggap bencana.
Sugiono juga meminta warga, terutama yang tinggal di daerah rawan lonsor untuk selalu hati - hati dan waspada.
"Kenali lingkungan alam sekitar kita, jika menemukan gejala terjadinya kerusakan alam segera melapor kepada aparat desa setempat. Sehingga dapat segera diantisipasi," imbuh Sugiono Ketua PAC PDI Peejuangan Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjanegara.(MH)
"