74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

PMI Banjanegara Gembleng Tim Sibat PMI Desa Kubang

Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI desa Kubang, Kecamatan Wanayasa  saat melakukan pelatihan. (FOTO: Humas PMI Banjanegara)

MEMOTONEWS - PMI Banjanegara Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan skill dan kemampuan relawan PMI ditingkat desa sebagai upaya mendukung pelayanan maksimal kepada masyarakat, terlebih saat ini Banjarnegara utara sedang kecemasan.

Hujan deras yang terjadi belakangan ini telah menyebabkan tanah lonsor yang penyeberannya terus meluas. Hal ini tentu menjadi keprihatinan stakeholder di Banjarnegara.

Untuk itulah BPBD Banjarnegara seperti disampaikan Aris Sudaryanto, seluruh unsur kebencanaan diminta siaga bencana.

Sementara PMI Banjanegara terus melakukan berbagai upaya guna meningkatkan kualitas relawan jajaran. Terutama memaksimalkan ketrampilan dalam memberikan pertolongan pertama. 

Kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh relawan PMI yakni ilmu pertolongan pertama secara paripurna terus diasah karena sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara mengatakan, peningkatan skill dan kapasitas relawan PMI mutlak dan terus dilakukan dalam rangka mendukung pelayanan respon cepat bilamana terjadi keadaan darurat dilingkungan.

"Kelihatan sepele, namun jika hal tersebut tidak dibekali dengan pengetahuan yang cukup serta bagaimana cara penanganan yang cepat dan tepat maka akan berdampak lain," kata dr Amalia Desiana.

Seperti yang dilakukan oleh Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI desa Kubang, Kecamatan Wanayasa yang belum lama ini menggelar pelatihan lanjutan pertolongan pertama.

Pelatihan yang dilaksanakan pada 18-19 Oktober 2022 tersebut diikuti oleh 30 anggota tim Sibat desa Kubang yang tuntas mengupas materi pertolongan pertama.

Kepala Desa Kubang Tuslam melalui Sekretaris Desa Didik Hermawan mengatakan, upaya peningkatan kapasitas Tim Sibat terus dilakukan sehingga menjadi tim yang tangguh dan profesional.

"Berbagai kebutuhan relawan Sibat terus kami upayakan untuk terpenuhi dengan harapan dapat mendukung proses pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Pihaknya berharap sinergitas yang terbangun bersama PMI Kecamatan Wanayasa dan PMI Kabupaten Banjarnegara terus berjalan dengan baik untuk berbagai pelatihan lanjutan bagi Tim SIBAT.

"Saat ini komposisi yang terbagun dari Tim SIBAT Kubang terdiri dari anggota lama dan regenerasi yang baru, sehingga saling melengkapi," lanjutnya.

Sementara itu Komandan Tim SIBAT desa Kubang Khamid mengatakan, anggota Tim SIBAT Kubang saat ini dalam kondisi siap sedia dan siap berdaya guna ditengah masyarakat.

"Adanya pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan dan skill bagi anggota, sehingga lebih mapan dan tas tes melayani masyarakat," ujarnya.

Dengan komitmen yang kuat serta sinergitas yang terbangun baik dengan stake holder terkait diharapkan sumbangsih dan peran serta Tim SIBAT Kubang dapat optimal sebagai garda depan pelayanan kemanusiaan.

Hal ini juga disampaikan oleh Ketua PMI Kecamatan Wanayasa Yon Setiawan yang sangat mengapresiasi Tim Sibat Kubang untuk terus berkembang dan siap sedia untuk misi sosial kemanusiaan.

"Beberapa anggota Tim SIBAT Kubang juga kami lihat ada yang sudah sering bertugas di wilayah lain, itu artinya ilmu yang mereka dapatkan akan berkembang dan siap berdaya guna," tegasnya.

Dalam pelatihan tersebut peserta dibekali dengan berbagai materi teknis dan prakter pertolongan pertama dari fasilitator PMI Kabupaten Banjarnegara.

Beberapa materi tersebut diantaranya, penilaian, Bantuan Hidup Dasar, Perdarahan dan syok, CJL, CSOR, luka bakar, keracunan, kedaruratan medis, cidera kepala, pemindahan dan ICS.(MH/alw)