74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Anggota Komisi E DPRD, Dinsos dan BPBD Provinsi Jateng Kunjungi Korban Bencana Alam Nelayan Argopeni Kebumen

Hj Sri Ruwiyati SE MM, anggota Komisi E DPRD, Dinsos dan BPBD Provinsi Jawa Tengah, saat menyerahkan bantuan beras pada nelayan Argopeni Kebumen. (FOTO: Wahju)

MEMOTONEWS - Hj Sri Ruwiyati SE MM, anggota Komisi E DPRD, Dinsos dan BPBD Provinsi Jawa Tengah, Selasa 22 November 2022 melakukan kunjungan sekaligus menyerahkan bantuan beras dan kebutuhan penunjang lain pada nelayan terdampak bencana di Desa Argopeni Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen.

Bantuan berupa beras dan kebutuhan lain diserahkan langsung kepada ketua nelayan, Sarimin di Balai Desa Argopeni kecamatan Ayah di TPI Pedalen. Tampak hadir dalan kegiatan ini Perwakilan dari Dinsos Provinsi Jateng dan Kebumen, BPBD Jateng, Forkopimcam dan perwakilan nelayan.

Hj Sri Ruwiyati menyampaikan prihatin atas kejadian bencana tanah longsor yang menimpa warga Argopeni. "Kami selalu berdoa semoga tidak ada lagi bencana terjadi di Argopeni san sekitar. Namun warga yabg mayoritas nelayan haria selaku waspada baik saat berada di daerah maupun lautan, katanya.

Sri Ruwiyati juga menyampaikan jika bantuan berupa beras dan kebutuhan lain jumlahnya tidak seberapa, sehingga tidak semuanya tercover. Maka harus diskala prioritaskan, siapa saja yang berhak menerima bantuan ini.

Dalam kesempatan tersebut Sekwilcam Ayah mengapresiasi Komisi E DPRD Provinsi Jateng besama dinas terkait karena telah peduli terhadap warga nelayan yang terdampak bencana tanah longsor di Argopeni. 

Senada juga disampaikan oleh Ketua Kelompok Nelayan Argopeni, Sarimin. "Kami atas nama nelayan Argopeni mengucapkan terima kasih karen Hj Sri Ruwiyati besama Dinas Sosial dan BPBD Provinsi telah peduli kepada masyarakat nelayan di Argopeni," kata Sarimin.

Seperti diketahui bencana tanah longsor di Argopeni menyebabkan sepasang suami istri meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan rumah miliknya yabg ambruk, 

Bencana ini dipicu hujan deras cukup lama. Tiba - tiba sebuah tebing setinggi 12 meteran longsor dan menimpa rumah korban dan merusak rumah warga yang lain.  

Akibat bencana ini sejumlah warga harus tinggal si penampungan Karena khawatir terjadi bencana susulan.

Suami istri ditemukan meninggal dunia di antara puing-puing rumahnya yang roboh akibat bencana tanah longsor di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah ini Jumat 04 Oktober 2022. Longsor dipicu hujan deras.

Korban bernama Samidin (66) dan istrinya Rasinah (62), warga RT 03/RW 02 Desa Argopeni. 

Seperti diketahui bencana kembali terjadi di desa Argopeni kec ayah pada Sabtu malam Minggu , 5 November 2022. 

Hujan lebat yang berlangsung beberapa jam secara terus menerus mengakibatkan bencana berupa banjir dan tanah longsor. Setelah didata dan direkap ada 90 lebih titik yang terkena bencana. 

Ada yang berat,sedang, dan ringan. Kejadian ini mendapat perhatian dari sejumlah pihak. 

Bupati beserta jajarannya hadir ke lokasi posko darurat bencana yang ada di desa Argopeni. 

Bupati menghimbau agar warga- warga yang rumahnya berada di daerah rawan longsor agar diungsikan terlebih dahulu untuk mengantisipasi agar aman dari bencana.

Perintah ini telah ditindak lanjuti dan pemdes membuat posko pengungsian di gedung KUD Pedalen. 

Destana dalam hal ini menyiapkan lokasi sebelum ditempati oleh para pengungsi. Selain di gedung KUD pengungsi juga ada yang tinggal di rumah warga lain yang dinilai aman dari bencana. 

Petugas dan relawan yang terdiri dari Pemdes, BPD, lkmd, Destana, Linmas berbagi tugas untuk berjaga di Posko 1 yang ada di Balai desa dan di Posko pengungsian.

Saat ini sudah kondusif warga sudah kembali ke rumah masing - masing. Namun demikian warga mengaku masih trauma. Sementara aktifitas nelayan Argopeni Kebumen kini berangsur-angsur normal. Masyarakat sudah kembali melaut.