74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Sering Diabaikan, Pj Bupati Canangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

Pj Bupati Tri Harso Widirahmanto mencanangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) Banjarnegara. (FOTO: Kominfo Banjarnegara)

MEMOTONEWS - Hasil dari nilai pengawasan kearsipan di lingkungan Kabupaten Banjarnegara dinilai masih rendah karena ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh perangkat daerah.

Hal tersebut disampaikan Sekda Banjarnegara Indarto MSi saat memberikan materi pada saat Rapat Koordinasi Pengawasan Kearsipan di Pendapa Dipayudha Adigraha, Senin (21/11/2022).

Seperti diketahui, rakor diikuti oleh 102 orang yang terdiri dari para kepala dinas, kepala badan, camat dan unsur tenaga pengelola arsip.

Disampaikan Sekda Indarto, arsip menjadi hal yang acap kali diremehkan, terutama saat tahun anggaran sudah berakhir. Arsip hanya ditumpuk, dimasukan kantong dan ditempel secarik kertas. 

Jika sudah menumpuk banyak dalam beberapa tahun atau bahkan ada perpindahan gedung maka akan ada arsip yeng terbengkalai dan menjadi susah dicari

Menurutnya hal tersebut bisa menyulitkan manakala ada pemeriksaan atau audit khsusus yang meminta terkait data-data.

Arsip perlu dipertanggungjawabkan secara fisik, administratif, wajib dikelola dan disimpan dengan baik.

"Kita tidak boleh menganggap remeh hal ini. Tingkatkan perhatian terhadap arsip yang dikelola pada masing-masing OPD," tegasnya di depan Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH.

Pj Bupati berharap pengelolaan dan pengawasan kearsipan di Kabupaten Banjarnegara bisa berjalan semakin baik. 

Maka dari itulah  Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mencanangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) Kabupaten Banjarnegara pada saat Rakor Pengawasan Kearsipan di Pendapa Dipayudha Adigraha.

"Pencanangan GNSTA ini untuk membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, akuntabel dan transparan serta menjadikan tertib arsip sebagai prioritas pada penyelenggaraan pemerintahan daerah," tuturnya

Dia menyampaikan, saat ini belum semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Banjarnegara bisa melaksanakan tata kelola kerasipan secara optimal karena masih adanya beberapa kendala.

Oleh karena itu dia menginginkan agar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Banjarnegara melakukan pengawasan untuk penyelengaraan kearsipan di perangkat daerah agar berjalan dengan baik dan memberikan sosialisasi terkait upaya serta cara pengelolaan kearsipan yang sesuai ketentuan.

Sementara itu Kepala Disarpus Banjarnegara, Arief Rahman mengatakan penyelenggaran rakor dan pencanangan GNSTA bertujuan untuk memperoleh kesamaan persepsi dalam pelaksanaan pengawasan kearsipan.

Selain itu, kegiatan dimaksudkan untuk mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang mampu mendukung program reformasi birokrasi di lingkungan pemkab banjarengara serta dapat mengetahui dan mengimplementasikan GNSTA di masing-masing perangkat daerah. (MH)