MEMOTONEWS - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dikenal sebagai organisasi gerakan berwatak nasionalis dan berazaskan marhaenisme. Organisasi ini berazaskan Marhaenisme yakni Sosio Nasionalisme, Sosio Demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PA GMNI Banjarnegara Wahju DJatmika Al BS SE, usai melantik pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banjanegara periode 2023 - 2025 di Pendapa Dipayuda Adigraha, Senin (24/7/2023).
Dijelaskan organisasi kader dan organisasi perjuangan yang bertujuan mendidik kader bangsa dalam mewujudkan Sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945 UUD 1945
Sebagai organisasi perjuangan maka setiap kader GMNI tidak saja dituntut berjuang dan berpihak pada kepentingan rakyat tetapi sekaligus berjuang bersama-sama rakyat untuk melawan segala macam bentuk penindasan yang diakibatkan oleh sistem kapitalisme, imperialisme, kolonialisme dan feodalisme.
Sedangkan Motto perjuangan GMNI, jelas Wahju DJatmika adalah PEJUANG PEMIKIR-PEMIKIR PEJUANG Yang memiliki arti Pejuang Rakyat yang selalu memikirkan perjuangan dan kelanjutan perjuangannya dan pemikir (intelektual) yang selalu mengabdikan ilmunya untuk perjuangan rakyat sepenuhnya.
Untuk diketahui, saat ini alumni GMNI banyak menduduki jabatan strategis baik di pemerintahan, legislatif dan perusahaan di Indonesia.
Ini membuktikan jika alumni GMNI memiliki kapasitas dan kualitas yang tidak diragukan lagi.Bahkan alumni GMNI saat ini dicalonkan menjadi Presiden Republik Indonesia.
Untuk diketahui hadir dalam pelantikan pengurus DPC dan DPK GMNI, Plt Bakesbangpol Drs Tulus Sugiharto M.Si, Bawaslu, Sarno Wuragil SE MM MH (Ketua Bawaslu), Komisioner KPUD, Kasdim 0704 Mayor Aris Khaerudin dan Kompol Supriyo dari Polres Banjanegara serta Dr Lustono, Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara.
Dalam kesempatan akhir Ketua PA GMNI Banjarnegara meminta kepada segenap pengurus yang dilantik untuk merenungkan apa yang telah diucapkan saat ikrar. Karena ikrar itu salah satu janji setia yang harus direnungkan dan disematkan ke dalam hati sanubari.
Berdasarkan surat keputusan Dari DPP GMNI bahwa dalam lembaga organisasi, kaderisasi dan perjuangan DPC GMNI Banjarnegara harus berpedoman pada AD/ART Kongres XXI GMNI Tahun 2019 di Ambon, Maluku.
DPC GMI Banjarnegara harus membuat laporan aktivitas secara berkala kepada DPD GMNI minimal 6 bukan, untuk bahan evaluasi.DPC GMNI Banjarnegara juga harus segera melaksanakan aktifitas kaderisasi dan konsolidasi untuk pembentukan Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI).
Plt Bakesbangpol Drs Tulus Sugiharto M.Si atas nama PJ Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto menyampaikan selamat kepada para pengurus DPC dan DPK GMNI Banjanegara yang dilantik.
Ia juga berharap GMNI dapat berkontribusi busi kepada Banjarnegara "Jika aktif di kegiatan organisasi, saat kita sudah bekerja sangat bermanfaat," jelasnya.
Diharapkan GMNI menjadk pelopor 4 pilar kebangsaaan. yakni tegaknya Pancasila, UUD 45, tetap memperkokoh NKRI, Tetap menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
"Itu yang harus dipupuk sehingga nilai kebangsaan tetap tumbuh di masyarakat," imbuh Plt Bakesbangpol Drs Tulus Sugiharto M.Si.
Usai pelantikan kemudian dilakukan diskusi Publik 'Dialektika Polemik Kebangsaan menghadirkan narasumber Hj Sri Ruwiyati SE MM anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah dan Muhammad Syarif, Komisioner KPUD Banjanegara.
Sementara mereka yang dilantik sebagai Pengurus DPC GMNI Banjanegara adalah Ketua, M Sultan Arif Rahmatullah, Sekretaris Lahayu Wilujeng dan Bendahara Dewi Setia Yuliarti.
Kemudian Pengurus Dewan Komisariat (DPK) GMNI Manajemen STIE Taman Siswa masing - masing, Arfan Maulana (Ketua), Fia Amelia P (Sekertaris) dan Siti Putri Kusuma (Bendahara)
Pengurus DPK GMNI Akutansi STIE Taman Siswa Banjarnegara, Arifan (Ketua), Een Fitri Aryani (Sekretaris) dan Ama Eka Salsabila (Bendahara).
Pengurus DPK GMNI STIMIK Tunas Bangsa, Agustian Moulana Ibrahim (Ketua), Irna Sofiyawati (Sekretaris) dan Ayu Wira (Bendahara). Demikian dilaporkan dari Banjanegara. (MH)