74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Tingkatkan Kompetensi, Humas AGSI Bekali 90 Guru Sejarah Ilmu Jurnalistik

Presiden AGSI Sumardiansyah Perdana Kusuma.(FOTO: Dok AGSI Jawa Tengah)

MEMOTONEWS - Bidang Humas Pengurus Pusat Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) mengadakan Pelatihan Jurnalistik yang digelar dengan sistem daring sinkronus dan asinkronus, Rabu-Minggu (2-6/8/2023). 

Pelatihan Jurnalistik diikuti sedikitnya 90 guru sejarah se Indonesia.
Pemateri: Heni Purwono, penulis yang juga Ketua AGSI Jawa Tengah (FOTO: Dok AGSI Jawa Tengah).

Ketua Bidang Humas PP AGSI Marfianto, Jumat (4/8/2022) mengungkapkan, hampir seluruh AGSI Provinsi mengirimkan utusannya dalam pelatihan ini. 

"Provinsi Kalimantan Timur menjadi yang terbanyak mendelegasikan peserta dengan 13 orang. Kami melatih mereka untuk membuat flyer digital dan juga berita yang baik, sebagai sarana informasi dan publikasi guru sejarah," jelas Marfianto. 

Presiden AGSI Sumardiansyah Perdana Kusuma mengungkapkan, guru bukan profesi biasa. Karenanya guru harus memiliki kompetensi yang menunjang profesinya. 

"Guru itu official nobile, profesi khusus. Maka ia harus membuka diri, inklusif terhadap ilmu lain. Karena ke depan, sumber sejarah juga berkembang seiring berkembangnya ragam media, termasuk media sosial," ujar Sumardiansyah. 

Juga, tambah Sumardiansyah, dengan kemampuan jurnalistik, para peserta dapat menuliskan jejak sejarah. 

"Perjuangan AGSI memperjuangkan mapel sejarah dan guru sejarah ke depan akan menjadi jejak sejarah ketika menjadi karya jurnalistik. Guru sejarah tidak boleh menjadi katak dalam tempurung. Kegiatan AGSI harus dipublikasikan karena belajar dari sejarah, karya jurnalistik merupakan bukti eksistensi sebuah peristiwa," tambah Ketua Bidang Litbang PB PGRI ini. 

Dalam kegiatan itu, hadir sebagai pemateri dosen Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Malang Andreas Syah dan penulis yang juga Ketua AGSI Jawa Tengah Heni Purwono. 

Selain teori mengenai pembuatan flyer dan berita, para peserta juga diajak praktik membuat flyer dan berita. (MH)