74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Guru Sejarah Banjarnegara Lakukan Studi Lapangan ke Candi Prambanan Untuk Lengkapi Bahan Pelajaran

Guru sejarah Banjarnegara saat melakukan studi lapangan di Kawasan Candi Prambanan. (FOTO: Heni Purwono)

MEMOTONEWS - Puluhan guru sejarah Kabupaten Banjarnegara yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Banjarnegara, Kamis (5/10/2023) melakukan studi lapangan ke kawasan Candi Prambanan Jogjakarta.

Mereka diterima Kepala Unit Candi Prambanan Jusman yang mewakili Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X.
Dalam sambutannya, Jusman menyampaikan terimakasih atas kunjungan para guru sejarah dari Banjarnegara serta mengajak untuk melestarikan cagar budaya yang ada.

"Di Banjarnegara setahu saya juga banyak cagar budaya, hanya belum banyak yang terdaftar. Cagar budaya harus dilestarikan dan itu butuh dukungan pemerintah daerah dan keberadaan tim cagar budaya yang proaktif bekerja," jelas Jusman.

Tujuan kegiatan ini kata Ketua MGMP Sejarah Banjarnegara Adi Riski Hidayat, Untuk memperdalam ilmu Cagar Budaya sebagai bahan pembelajaran guru sejarah Banjarnegara.
Adi Riski Hidayat berharap dengan melakukan kunjungan ini akan meningkatkan kesadaran guru sejarah untuk memanfaatkan cagar budaya sebagai bahan pembelajaran.

"Di Banjarnegara memang banyak cagar budaya, namun belum banyak dioptimalkan para guru sebagai bahan pembelajaran. Mustinya memang guru sejarah sebagai garda utama dalam pelestarian cagar budaya," ujar Adi.

Terpisah di Banjarnegara, Anggota DPRD Banjarnegara Agus Junaidi S.Sos MM mengungkapkan pihaknya sangat berkomitmen untuk segera membuat Perda Cagar Budaya.

"Sebenarnya sudah masuk dalam Prolegda 2023, sayangnya terkena refokusing. Namun kita komitmen untuk mengawal dan mewujudkannya di tahun 2024," tandas Agus Junaidi. (MH)