74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Bikin Bingung, Air Sumur Membludak Hingga Rumah Pemiliknya Kebanjiran

Air sumur membludak hingga menyebabkan banjir di sekitaran sumur. (FOTO: Tangkapan layar video amatir)

MEMOTONEWS - Heboh di jagat maya, sebuah sumur di Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara mengeluarkan air warna cokelat hingga membuat banjir rumah si pemilik sumur tersebut.

Pemilih rumah dan warga sekitar hingga merasa kebingungan atas venomena yang menurutnya aneh tersebut. Mereka histeris, karena air terus membludak hingga membanjiri semua bagian dapur rumahnya.
Pemilik rumah diketahui warga Sobirin (70 ) Warga RT 03 RW 05, bersama Budi (Ketua RT 03 RW 05) segera melaporkan kejadian ini ke pihak desa.

Sementara hasil asesmen Destana Desa Glempang/FPRB Kecamatan Mandiraja terkait kejadian luapan air dari dalam sumur warga akibat ada kerusakan pada sumur yang berada tidak jauh dari saluran irigasi.

Disebutkan, kejadian aini berawal terjadi hujan deras mengguyur wilayah Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara mulai pukul 05.30 - 10.00 wib, pada Kamis (16/112023).
Akibat hujan tersebut terjadi peningkatan debit air di saluran irigasi lebar dengan 3 Meter dan Kedalaman 2 Meter, yang terletak sekitar 5 meter di atas lantai rumah sobirin (70)

Sementara sumur gali berada 1 meter dari tebing irigasi, penyebab meluapnya air dari bibir sumur diduga adanya dinding/ dasar irigasi yang bocor mengakibatkan air dari aliran irigasi masuk kedalam sumur dengan ukuran lebar 1 meter dan Kedalaman 3 Meter 

Volume sumur tidak mampu menampung debit air yg meresap sehingga meluap keluar menyebabkan air membludak dan menggenangi sekitar sumur termasuk dapur rumah warga tersebut.

Sementara tindakan yang dilakukan Destana setempat, melaporkan kejadian kepada pihak berwenang dan melakukan evakuasi perataan dapur dan meminta warga waspada potensi tanggul jebol saat terjadi banjir susulan.

Pemantauan lanjutan oleh warga dan pihak terkait, jika air tidak segera surut di khawatirkan dinding irigasi setinggi 5 m tidak kuat menahan debit aliran air, mengancam 4 rumah warga apalagi pancuran air mulai terlihat di dinding / tebing irigasi. (MH)