74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Indra Perdana, Caleg Partai Demokrat: Wilayah Sigaluh Cocok Pengembangan Beragam Buah Durian

Indra Perdana, pengamat buah durian yang juga sebagai caleg dari Partai Demokrat. (FOTO: Dok Indra P)

MEMOTONEWS - Bagi masyarakat Banjarnegara dan sekitar, Indra Perdana, salah satu calon legislatif dari Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil 1) Banjarnegara dikenal sebagai sosok relawan dan pengusaha muda.

Mas Indra sebutan akrabnya, memang sudah lama aktif dalam kegiatan sosial kebencanaan. Sehingga tidak heran jika pria ini kerap hadir di tengah - tengah masyarakat dalam kegiatan bakti sosial.
Saat Banjarnegara ditetapkan sebagai daerah darurat bencana kekeringan misalnya, ia terus mengawal kegiatan droping air yang dikakukan PT BRD dan PT Baru Bangkit. Kedua perusahaan besar ini adalah milik keluarganya.

Saat berbincang - bincang dengan Memotonews, Senin (13/11/2023) di kediamannya di Kalibenda, ia selalu menekankan pentingnya koordinasi antar lembaga untuk mengatasi kekeringah yang melanda daerah Selatan Banjarnegara.

Saat ditanya terkait kondisi petani Banjarnegara terpuruk gegara pupuk. Indra Perdana sebagai calon wakil rakyat menyampaikan komitmennya untuk mendampingi masyarakat petani di Banjarnegara.

 "Kita tahu masalah pertanian di Banjarnegara itu sangat kompleks dan ini harus mendapat perhatian serius," ungkapnya seraya menambahkan jika perhatian terhadap petani itu, bisa direalisasikan melalui pembangunan infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani, pengadaan bibit tanaman dan utamanya adalah pupuk.

Khusus di daerah pemilihannya yakni Kecamatan Banjarnegara, Madukara dan Sigaluh. 

"Sigaluh merupakan sendra buah durian dan salak. Maka stage holder harus bisa hadir di sini. Artinya, tentu dengan memberikan upaya terobosan guna pengembangan potensi daerah maupun alam yang tersedia," jelasnya.

Indra menyampaikan, bahwa Madukara memiliki sentra buah salak, duku dan durian. "Durian sangat cocok ditanam di daerah timur Banjarnegara. Maka dari ia akab terus mendukung upaya pengembangan sektor pertanian khususnya buah durian," kata Indra Perdana.

Terkait pertanian, Indra Perdana mengaku, bahwa kesulitan yang selalu dialami petani, terutama pada saat musim tanam. Kesulitan mendapatkan bibit dan pupuk.

Disamping pupuk bersubsidi 'langka', jelas Indra, harganya terus membumbung tinggi. Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah dengan pendekatan dengan pengusaha pupuk dan stakeholder yang lain.

"Ini penting dilakukan sehingga bantuan terhadap masyarakat dapat terwujud," imbuh Indra Perdana. Untuk diketahui masyarakat Banjarnegara kini harus lebih fokus pada segmen/ tanaman yang cocok untuk wilayahnya.

Pemetaan Potensi Lokal

Buah durian, manggis dan duku merupakan hasil alam produktif di Sigaluh dan madukara. "Dua buah - buahan ini menjadi tanaman utama yang paling populer di Sigaluh dan Madukara.

Oleh karena itu pihaknya terus mendorong sepenuhnya upaya warga untuk mengembangkan tanaman ini sehingga menjadi produk unggulan dan memiiki nilai ekonomis tinggi.

Intinya lanjut Indra, ia akan terus melakukan advokasi sehingga tanaman buah tersebut, menjadi buah kebanggaan masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya. Dan lebih utama lagi adalah ketersediaan pupuk yang cukup," jelasnya.

Kemudian untuk durian, daerah Sigaluh memiliki keistimewaan sendiri bagi tanaman buah durian. "Hampir semua wilayah daerah Sigaluh ini sangat cocok untuk pengembangan buah durian," imbuh Indra Perdana, yang juga pemerhati buah durian Banjarnegara. (MH)