Peserta jalan Sehat PGRI Sigaluh Banjarnegara dilepas ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami. (FOTO: Dok Joko Catur)
MEMOTONEWS - Sedikitnya 2.000 Guru dan siswa memadati lapangan Desa Kemiri Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara untuk mengikuti jalan sehat memriahkan HUT PGRI ke 78 dan HGN, Selasa (21/11/2023).
Kegiatan Jalan sehat ini merupakan acara puncak peringatan HUT PGRI yang diselenggarakan oleh PGRI Cabang Sigaluh.
Tampak hadir Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara, Drs Noor Tamami MPd didampingi oleh 3 orang pengurus yaitu Heling Suhono SPd MM, Turohmat SPd, Heni Purwono, S.Pd., MPd., Ketua dan segenap pengurus PGRI Cabang Sigaluh, dan Forkompincam Sigaluh.
Peserta dilepas dengan pengibaran bendera start oleh Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara. Para peserta kemudian menyusuri jalan menanjak sekitar 4 km menuju finish di Taman Rekreasi Curug Pitu.
Ketua penyelenggara sekaligus Ketua PGRI Cabang Sigaluh, Suwarno SPd didampingi sekretaris Eka Budi Saputro SPd mengatakan, jalan sehat tersebut diikuti sekitar 2.000 an peserta terdiri dari guru dan siswa TK, RA, SD, MI, SMP, dan SMA yang ada di Kecamatan Sigaluh.
"Melalui acara jalan sehat, kami mengajak para guru dan siswa di Cabang Sigaluh agar sehat jiwa dan raganya," katanya.
Ia juga mengapreasi kepada segenap guru dan siswa yang turut hadir memeriahkan HUT PGRI ke-78 dan HGN Tahun 2023. Tak lupa juga kami apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para sponsor yang sudah mensuport berlangsungnya acara pada hari ini.
Sementara itu Ketua 1 PGRI Kabupaten Banjarnegara, Heling Suhono SPd MM mengucapkan rasa terima kasihnya kepada panitia penyelenggara atas terlaksana kegiatan tersebut.
“Acara ini benar-benar hebat, semakin siang bukannya tambah sepi, justru semakin ramai dan riuh. Semoga dengan diadakan kegiatan seperti ini bisa menjadi penyemangat bagi para guru untuk memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik lagi”, harapnya.
Ditambahkan bahwa menjelang tahun politik 2024, para guru diminta untuk tidak terkotak-kotak dan tetap netral dalam dunia pendidikan. Guru harus tetap memegang teguh tanggung jawab profesi.
Jangan sampai saat pemilu mendukung calon tertentu. Mungkin boleh saja jika ada pilihan pribadi karena punya hak pilih, tapi tidak boleh ditampakkan.
Para guru harus tetap solid menempatkan fungsinya dalam Pemilu 2024. Tetap jaga netralitas sebagai ASN, PNS dan PPPK.(MH)