74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Paguyuban Pasar Ikan Purwanegara Banjarnegara Lakukan Pembersihan Puing Bangunan Yang Ambruk

Kondisi Pasar Ikan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara. (FOTO: Ukas)

MEMOTONEWS - Hari ini, Kamis (16/11/2023) puing - puing reruntuhan yang berserakan di Pasar ikan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah mulai dibersihkan oleh paguyuban pasar ikan setempat.

Seperti diberitakan sebelumnya, atap Pasar Ikan Purwanegara ambruk akibat diguyur hujan deras dan angin kencang pada Rabu pagi (15/11/2023). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah.
Adi Cahyono, Kepala Dinas Indagkop Kabupaten Banjarnegara. (FOTO: Ukas)
Menurut pengamatan Memotonews, tampak polisi line terpasang melingkar di bangunan pasar tersebut. Sejumlah anggota paguyuban perlahan menyingkirkan semua puing reruntuhan yang ada di dalan pasar.

Pembersihan dilakukan sangat hati - hati, mengingat bangunan sudah lapuk termakan usia. Dan hujan masih terus terjadi.

 "Ya hari ini, pasar dibersihkan oleh personil dari paguyuban Pasar Ikan Purwanegara," ujar Sekdes Purwanegara Asep Himawan.

Menurutnya, pasar akan segera dibenahi oleh Indagkop Banjarnegara, mengingat bangunan tersebut sudah lapuk termakan usia. 

Sementara Kepala Dinas Indagkop Banjarnegara Adi Cahyono saat dikonfirmasi dikantornya menyampaikan jika kondisi pasar tersebut memprihatinkan. 

"Alhamdulillah, kemarin tidak ada korban jiwa, saat terjadi insiden. Karena pedagang yang ada pagi itu segera menyingkir dari lokasi pasar saat mendengat suara aneh pada atap bangunan tersebut," katanya.

Adi Cahyono mengaku akan segera melakukan perbaikan secepatnya sehingga pasar tersebut akan segera beroperasi. 

"Kita masih melakukan inventarisir dan perhitungan terkait besaran anggaran untuk perbaikan Pasar Ikan Purwanegara," jelasnya.

Diakuinya, pasar Ikan Purwanegara sangat potensial, karena sudah menjadi jadi rujukan para pedagang ikan dari kota - kota besar di Jawa Tengah dan sekitar.

"Berdasarkan informasi dan fakta di lapangan, setiap hari pasaran, banyak pedagang ikan dari luar daerah Jawa Tengah, seperti Jawa barat dan Jawa Timur," jelasnya.

Mereka, lanjut Adi, sebagian besar, pedagang membeli bibit ikan seperti lele, mujair, gurame untuk dijual lagi di kota asal dan ada juga untuk pembesaran kolam sendiri. (MH)