MEMOTONEWS - Pasca pandemi, hikmah terpenting adalah peran guru tidak akan tergantikan oleh teknologi.
Demikian disampaikan oleh Pj. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH saat memberikan amanat pada upacara peringatan HUT PGRI ke-78 dan HUT KORPRI ke-52 di alun-alun Banjarnegara, Sabtu (25/11/2023.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai organisasi profesi guru, pendidik, dan tenaga kependidikan harus tumbuh menjadi kekuatan moral, intelektual, dengan memegang teguh nilai, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri dan non partisipan.
"PGRI dan guru harus menjaga kemitraan yang strategis dan konstruktif dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan nasional," tegasnya.
Di hadapan ratusan anggota PGRI dan anggota KORPRI Banjarnegara, Pj Bupati menambahkan, bahwa dalam proses pendidikan, guru menjadi aktor utama dan penting untuk mencapai target-target pendidikan.
Ditambahkan Pj Bupati, tahun 2024 merupakan momentum politik yang sangat penting. Karena bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan serentak pada tahun yang sama.
Pada tanggal 28 November 2023 – 10 Februari 2024 sudah memasuki tahapan pemilu yang krusial yaitu masa kampanye.
Oleh karena itu seluruh guru dan ASN Banjarnegara harus menjaga netralitas, tidak terlibat politik praktis, tidak menggunakan fasilitas dinas untuk kampanye kecuali yang diatur undang-undang, serta bijak dalam bermedia sosial.
"Kita terikat sumpah dan janji. Sebagai ASN harus mensukseskan gelaran pesta demokrasi, menjadi inspirator, motivator, dan berpartisipasi dalam pemilu," tandasnya.
Sebagai pembina KORPRI, Pj. Bupati berharap kepada semua ASN dan guru yang tergabung dalam wadah Korpri dan PGRI memegang teguh core value ASN berakhlak yang merupakan intisari dari nilai-nilai dasar ASN yang ada pada UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN.
Tema HUT 52 KORPRI adalah Korpri-kan Indonesia yang mengandung makna upaya korpri dalam membangun kesatuan, semangat kebersamaan dan dedikasi di antara pegawai negeri menuju Indonesia maju.
Dalam kesempatan ini Pj Bupati mengingatkan, Banjarnegara merupakan daerah yang rawan bencana.
Saat ini sudah memasuki musim penghujan, bencana mengancam kita, tanah longsor, jalan rusak, dan jembatan putus akibat banjir, serta curah hujan yang meningkat. Dihimbau para guru lebih meningkatkan kewaspadaan dan menjaga anak didik, berangkat dan pulang sekolah harus berhati-hati pada saat hari hujan.
Usai upacara, dilanjutkan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Sureng Yudha Banjarnegara yang dilakukan oleh Pj. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, SH., Sekda Banjarnegara Drs. Indarto MSi., Forkompimda, pengurus PGRI, pengurus KORPRI, dan para kepala OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Banjarnegara.(MH)
