MEMOTONEWS - Sebanyak 30 Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Sekolah Dasar se-Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara mengadakan kegiatan peningkatan kompetensi yang dikemas dengan unik dan menarik yaitu dengan berkemah.
Kemah diadakan Jum’at-Sabtu (17-18/11/2023) di kompleks wisata kebun teh Kertosari, Kalibening. Kegiatan itu juga dihelat dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2023.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pengawas SD Sujatmiko, yang mewakili Korwil Kalibening.
Dalam sambutannya Sujatmiko berharap guru PJOK dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa.
“Saya berharap para guru PJOK memiliki kompetensi yang unggul sehingga dapat membina siswa, dan ada cabang unggulan dari kecamatan Kalibening. Dengan demikian dapat berprestasi di berbagai even bergengsi pada semua level," harapnya.
Narasumber yang dihadirkan Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK SD Kabupaten Banjarnegara, Slamet Sugiyanto.
Dalam materinya, Slamet menyampaikan tentang urgensi guru PJOK membangun kualitas diri dengan berbagai kompetensi. Ia mendorong agar guru PJOK memiliki ‘self-branding’ dengan berbagai keunggulan masing-masing.
“Guru PJOK harus respon dan terbuka terhadap dinamika yang terjadi, regulasi baru dan sebagainya. Juga harus memiliki motivasi untuk meningkatkan kompetensi dengan keterampilan abad 21 yang meliputi berpikir kritis, kreatif, kolaborasi dan komunikasi”, terangnya.
Sementara itu, Agus Suwanto selaku Ketua KKG PJOK Kalibening sangat senang dengan acara yang berjalan lancar. Ia menjelaskan selain acara diskusi, rangkaian kegiatan dalam kemah tersebut berupa penguatan kelembagaan, outbond, malam keakraban, api unggun, dan pentas seni.
"Saya berharap teman-teman mendapat motivasi dan energi baru, sehingga dapat melayani peserta didik lebih baik lagi,” harapnya.
Salah satu peserta kegiatan, Anton Juniawan mengatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat dan unik.
“Ini baru pertama kali diadakan di Kabupaten Banjarnegara. Kecamatan Kalibening menjadi pioner untuk penyelenggaraan kegiatan KKG yang variatif,” ungkapnya Kalibening Banjarnegara. (MH)