MEMOTONEWS - Cor beton ruas jalan raya Penusupan Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjanegara ambles karena tanah bergerak.
Kini posisi ruas sepanjang 6 meter sudah miring dan terancam putus. Para pengendara yang melewati ruas ini harus ekstra hati-hati.
Tidak itu saja disamping jalan miring tersebut, ada beberapa titik di ruas jalan sekitarnya sudah terlihat turun beberapa centimeter.
Tampak celah pada sambungan cor beton semakin besar dikawatirkan jika terkena air saat penghujan kerusakan akan semakin parah.
Menurut warga setempat, sepintas kerusakan jalan memang belum ketara karena kondisi cor betor masih utuh.
"Tanah disini memang terus bergerak mas, dan kami merasakan kawatir karena dibawah sana ada sungai," kata warga di lokasi jalan yang ambles tersebut.
Hj Siti Mudriyati SH, anggota DPRD Kabupaten Banjanegara asal Penusupan Pejawaran membenarkan kejadian ini.
"Kami sudah berkali - kali melaporkan kerusakan jalan raya ini ke dinas terkait," katanya, Rabu (20/12/2023).
Ia juga membenarkan jika kompleks perkampungan warga di sekitar lokasi jalan ambles merupakan daerah rawan tanah bergerak.
Disampaikan juga, bahwa tanah yang bergerak mengancam dua kampung di Penusupan meliputi RT 02 dan RT 03/RW 5 atau sekitar 150 KK.
"Dibawah sana, ada Sungai Bojong, jadi posisi perkampungan ini terancam mas. Satu - satunya cara untuk menghindari tanah bergerak dibangun cekdam di bawah atau sungai Bojong," jelas Siti Mudriyati.
Terkait cekdam ini, pihaknya sudah mengusulkan kepada pihak terkait. "Memang belum ada tanggapan, namun kita akan terus berusaha agar pergerakan tanah dapat terhenti," ujar Siti Mudriyati lagi. (MH)