MEMOTONEWS - SMP Negeri 5 Bawang di Kebondalem Banjarnegara pada Selasa, 12 Desember 2023, menggelar Kelas Inspirasi yang diikuti seluruh peserta didik kelas VII, VIII, dan IX.
Kegiatan tersebut untuk mengisi masa jeda paska pelaksanaan Sumatif Akhir Semester Gasal Tahun Pelajaran 2023/2024.
Hadir sebagai nara sumber sosok guru yang juga anggota kehormatan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia, yakni Dr Tuswadi.
Dalam paparannya, Dr Tus, begitu panggilan akrabnya, menyampaikan tips Menjadi Pelajar Berprestasi dan Mendunia.
“Kesuksesan bukan milik anak kota dan dari keluarga kaya saja; kalian dan kita semua meskipun berasal dari desa juga punya kesempatan besar untuk menjadi pribadi yang sukses bahkan mendunia.
Kalian tahu apa itu mendunia? Ya, bisa mengunjungi banyak negara di dunia dan bahkan bisa studi lanjut sampai jenjang doctoral di luar negeri. Kalian pasti bisa.
"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini asalkan mau berusaha dan berdoa!” ucap Dr Tus dengan suara berapi-api di hadapan anak-anak yang memadati ruang aula.
Dra. Nurti Wijawati, Kepala Sekolah, menuturkan bahwa sudah lama pihaknya ingin menghadirkan Dr Tuswadi untuk memotivasi peserta didik-karena sosoknya benar-benar sangat inspiratif.
Bukan hanya karena pintar dan berprestasi, namun juga karena Dr Tus sudi membawa banyak generasi Indonsia ke Jepang untuk mengikuti jejaknya meraih Master dan Doktor.
Tidak banyak sosok guru yang punya waktu, tenaga, dan sumber daya untuk menyentuh begitu banyak kaum muda hingga sukses menimba ilmu di Jepang.
"Jadi, kehadiran Dr Tus di sekolah kami diharapkan mampu membuka wawasan peserta didik untuk tidak berhenti sekolah selepas SMP, tetapi terus lanjut sampai Sarjana bahkan paska sarjana. Jika ini terjadi desa-desa dimana anak didik kami tinggal ke depan pasti akan tambah maju,” ujar Nurti Wijawati.
Ada lima tips sukses bagi pelajar agar mereka berprestasi dan kelak mendunia seperti pengalaman Dr Tus yang beberapa kali mendulang prestasi tingkat nasional selama dirinya studi di Jepang.
Pertama, anak-anak didorong untuk memiliki ruang dan meja belajar yang nyaman di rumah; kedua, agar anak-anak mengisi harinya dengan banyak baca buku serta berlatih kecakapan hidup mengikuti trend ilmu pengetahuan dan teknologi; ketiga hati-hati memilih dan bergaul dengan teman-jangan sampai keliru sehingga tidak terpengaruh hal-hal jelek; keempat selalu belajar dengan penuh cinta pada Tuhan, pada sesama manusia, dan alam; dan kelima apapun cita-cita harus dicapai dengan kejujuran dan doa agar bermanfaat bagi semua.
Peran Bahasa asing juga disentuh oleh Dr Tus; anak-anak dipacu untuk telaten mempelajari bahasa Inggris sehingga kelak mampu berkomunikasi dengan warga dunia.
“Di negara manapun kelak kalian kuliah nanti; asalkan bahas Inggrisnya bagus, kalian akan bisa bertahan di sana. Tolong jangan bosan belajar Bahasa Inggris bersama guru di sekolah karena itu akan menjadi sayap terbang kalian berkeliling dunia!,” tegas Dr Tus.
Menjelang akhir sesi, anak-anak yang beruntung berani bertanya di panggung menerima souvenir koin uang dari beberapa negara yang pernah dikunjungi Dr Tus.
Tiga peserta didik lainnya yang berhasil menjawab Quiz diberikan “uang saku”.
Slamet Anwari, Wakil Kepala Sekolah, yang turut menemani anak-anak menyimak kelas inspirasi merasa sangat senang menyaksikan anak didiknya begitu antosias belajar bersama Dr Tuswadi selama 1,5 jam.
“Kami berharap apa yang disampaikan oleh nara sumber bisa membekas pada sanubari peserta didik sehingga bisa diamalkan untuk kesuksesan mereka,” ujarnya. ***