MEMOTONEWS - H Taufiq Abdullah, Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan silaturrahmi dengan warga nahdliyyin Banjarnegara di Balai Budaya setempat, Kamis kemarin (12/9/2024).
Tampak hadir dalam kegiatan ini KH Abdul Kholiq, Mukhtasar PC NU Banjarnegara dan Paslon Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana - Gus Wakhid Jumali Lc (Amalia - Wakhid) dan segenap jajaran pengurus DPC PKB Banjarnegara.
Ketua panitia kegiatan, Ujang Riyadi menyampaikan, pertemuan ini dihadiri sedikitnya 300 kader partai dari pengurus MBC PKB 20 kecamatan se Banjarnegara, perwakilan dari kecamatan dan internal DPC PKB Banjarnegara. Pertemuan ini juga dihadiri oleh para kiyai dan alim ulama seperti Kh Abdul Kholiq (Mukhtasar PC NU Banjarnegara dan dewan suro PKB Banjarnegara), Ketua PC NU Banjarnegara KH Zahid Khasani dan Paslon Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana dan Gus Wakhid Jumali.
Dalam kesempatan ini H Taufik Abdullah, menegaskan PKB Banjarnegara beberapa kali gagal mengantarkan calon menjadi bupati Banjarnegara karena ditengarai warga tidak kompak. Maka dalam Pilkada 2024, warga nahdliyyin harus bersatu dan kompak untuk meraih kemenangan.
"Selama ini kita tidak maksimal, kenapa?, karena persiapan dan pencalonan pada pilkada - pilkada sebelumnya serba mendadak.Tapi sekarang ini, persiapannya cukup bagus dan melibatkan hampir seluruh tokoh di elit NU, para kiai dan santri. Jadi mudah - mudahan saja, ini akan lebih berkah dan mudah," katanya.
"Saya berharap warga Nahdliyyin tidak sekedar mendukung tetapi akan bekerja untuk memenangkan pasangan Amalia - Wakhid. Apalagi keduanya cukup ideal dari sisi kemampuan," ujarnya sambung Taufik Abdullah.
Terkait Paslon Bupati Banjarnegara Amalia Wakhid, Taufiq Abdullah berpendapat, jika Amalia pernah jadi anggota DPRD artinya dia memiliki pemahaman yang cukup bagus, tentang Banjarnegara dan tentang pemerintahan.
Begitu juga Gus Wakhid, pernah jadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, dia juga ketua Ansor, ketua DPC PKB dan untuk pengenalan masalah sosial sudah sangat cukup.
"Maka diharapkan perjalanan organisasi pemerintahan nanti akan menjadi 'smut' dan aspiratif sesuai dengan kebutuhan Banjarnegara," harap Taufik Abdullah.
Dalam kesempatan ini Mukhtasar PC NU Banjarnegara Kh Abdul Kholiq mengajak warga Nahdliyyin untuk khusnudon menyikapi isu politik yang berkembang saat ini.
Pilkada kata dia sebenarnya bukan pertarungan tapi dalam kontestasi ini kita harus menghadapi 'musuh' dengan berani.
Sebaliknya, ia juga meminta kepada Paslon Bupati Banjarnegara untuk sengkuyung dan mendukung program aspirasi kaum nahdliyyin saat telah meraih kemenangan nanti.
Senada disampaikan Ketua PC NU Banjarnegara, KH Zahid Khasani. "Semoga pasangan Amalia - Wakhid dimudahkan dan dimenangkan Allah SWT. Sehingga dapat mengawal program program Banjarnegara maju ke depan. Sudah saatnya warga NU ikut andil memajukan Banjarnegara," tandasnya.
Dalam kesempatan ini Paslon Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana dan Gus Wakhid Jumali memohon doa restu dan dukungan sehingga dapat meraih kemenangan pada Pilkada serentak pada 27 November mendatang.
Keduanya menyatakan tekadnya untuk membangun Banjarnegara lebih maju dan sejahtera.
"Kami tidak dapat berjanji muluk - muluk, semoga kami bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Banjarnegara tidak terkecuali warga NU. Jika terpilih nanti. Kita juga sudah siapkan program untuk meningkatkan sektor keagamaan," kata dr Amalia Desiana. (MH)