Salah satunya adalah Nurohman Ahong, ketua Koni Banjarnegara yang juga seorang guru. Ia diisukan mendukung Sunarto SPd MPd, salah satu kandidat calon ketua PGRI Banjarnegara.
Menanggapi hal ini Nurohman Ahong kepada Memotonews mengungkapkan bahwa isu tersebut tidaklah benar. "Memang saya dekat dengan Sunarto, namun itu sebatas kedekatan emosional saja, karena sering berkomunikasi dan bertemu di even - even olahraga," tegasnya Selasa (17/12/2024) di Kantor Koni Banjarnegara.
Sebelum beliau mencalonkan diri sebagai Ketua PGRI lanjut Ahong, hubungan sudah terjalin karena sering bersama dalam kegiatan olahraga khususnya bela diri.
"Saya sendiri heran, kok isunya sangat santer, apalagi setelah saya mencalonkan diri sebagai ketua 2 (wakil) ketua PGRI Banjarnegara," ungkap Ahong.
Dalam perhelatan ini, Nurohman Ahong mengaku didukung oleh 6 ketua cabang PGRI yakni Punggelan, Kalibening, Madukara, Wanadadi, Banjarnegara Kota dan PGRI Cabaang Rakit.
"Sebanyak 6 Ketua Cabang PGRI, mendorong saya agar ikut dalam pemilihan kepengurusan PGRI Banjarnegara untuk periode 2024 - 2029. Namun sebagai ketua Koni Banjarnegara sata tidak begitu berambisi menjadi F2 di PGRI," jelas Ahong.
Sejahterakan Anggota
Ahong lantas menyampaikan harapan sekaligus gagasannya, terkait perhatian Ketua PGRI kepada nasib anggota PGRI yang kurang mampu.
Karena masih banyak dari anggota PGRI Banjarnegara hidup dalam kemiskinan sehingga tidak mampu menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.
Oleh karenanya ia berharap siapapun yang terpilih jadi ketua PGRI Banjarnegara nanti diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik, serta mensejahterakan para anggotanya.
Ketua PGRI terpilih diharapkan mampu mencarikan solusi terkait masalah ini. "Sekarang kan banyak program kuliah gratis, ketua PGRI Banjarnegara terlilih seyogianya bisa menfasilitasi guna membantu pendidikan mereka," harap Nurohman Ahong selaku kandidat F2 dan ketua Koni Banjarnegara. (MH)