Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi saat hadiri Konferensi Kabupaten PGRI Banjarnegara masa bakti 23 Tahun 2024. (FOTO: Kominfo Banjarnegara)
MEMOTONEWS - Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi SSos MSi membuka Konferensi Kabupaten PGRI Banjarnegara masa bakti 23 Tahun 2024, bertempat di Aula PGRI setenpat, Selasa (24/12/2024)
Konfrensi ini merupakan kali ke-23 dilaksanakan di Kabupaten Banjarnegara, bertemakan 'Tranformasi PGRI Menuju Indonesia Emas'.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi memberikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Banjarnegara yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Peran serta dan kontribusi rekan-rekan sekalian dalam dunia pendidikan sangatlah penting untuk memajukan kualitas sumber daya manusia di daerah kita tercinta ini," tegasnya.
Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi juga menyatakan bahwa konferensi PGRI yang diselenggarakan hari ini memiliki makna yang sangat penting.
"Ini adalah momentum bagi kita semua untuk merefleksikan kembali upaya-upaya yang telah dilakukan, mengevaluasi kekurangan, dan merumuskan strategi yang lebih baik ke depan demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Banjarnegara," tandas Muhammad Masrofi.Pemilihan pengurus PGRI yang baru kata Pj Bupati Muhammad Masrofi juga menjadi bagian penting dari proses ini, karena kepemimpinan yang kuat dan visioner akan sangat menentukan arah dan keberhasilan program-program yang akan kita jalankan bersama.
"Saya berharap, melalui konferensi ini, kita bisa menghasilkan pemikiran- pemikiran inovatif dan solusi kreatif untuk menghadapi berbagai tantangan pendidikan yang kita hadapi. Diharapkan pengurus PGRI yang terpilih nantinya dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, integritas dan semangat yang tinggi," ucap Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi.
Kehadiran PGRI dalam peran sertanya menyelesaikan masalah-masalah pendidikan dan masalah sosial lanjut Pj Bupati, selalu dinantikan masyarakat dan pemerintah. Sebagai mana yang telah dilakukan selama kepengurusan yang lalu.
Oleh karenanya kami berkomitmen untuk selalu mendukung setiap langkah dan inisiatif yang dilakukan leh PGRI dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan terus berusaha menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, serta memberikan perhatian yang serius terhadap kesejahteraan guru dan tenaga pendidik. Ungkap Masrofi
"Saya mengucapkan selamat dan sukses dalam pelaksanaan Konferensi PGRI ke 23 kabupaten Banjarnegara. Semoga dapat terpilih ketua PGRI yang dapat membawa kemajuan Guru di Kabupaten Banjarnegara dan juga kesejahteraan anggotanya," kata Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi lagi.
Dalam kesempatan yang sama Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Dr. Muhdi SH MHum juga menyampaikan selamat atas terselenggaranya konferensi kabupaten PGRI.
Konferensi kabupaten PGRI merupakan momentum untuk membahas dan mengevaluasi kinerja lima tahun lalu dan menyiapkan program kerja lima tahun kedepan serta pemilihan Ketua PGRI untuk masa jabatan lima tahun ke depan.
Berdasarkan UUD45 tugas negara adalah mencerdaskan anak bangsa, maka tidak boleh lagi ada anak bangsa ini tidak mengenyam pendidikan 13 tahun, wajib belajar 13 tahun.
"Kalu kita ingin menghasilkan sumber daya manusia yang siap menyongsong indonesa emas, perhatikan pendidikan kuncinya pada guru," ucapnya.
Kebijakan pemerintah pusat yang akan dilakukan jelas Muhdi yaitu peningkatan kuwalifikasi guru, dimana seluruh guru harus berpendidikan S1. Sehingga yang belum S1akan di bantu di carikan program yang memungkinkan, serta akan meningkatkan kesejahteran para guru melaui sertifiksi.
"Guru yang belum bersertifikasi segera disertifikasi, di akselerasi insaallah akan di selesaikan tahun 2025. Sehingga semua guru akan memperoleh tunjangan satu kali gaji pokok pegawai negari," ungkapnya.
Disampaikan Muhdi, bahwa tunjangan untuk guru swasta yang belum inpasing Rp 2 juta yang tadinya dapat 1.5 juta. "Pemerintah akan bersungguh sungguh agar pendidikan dapat di jangkau siapapun dengan berkeadilan. Kemudian yang menimbulkan tidak berkeadilan akan di perbaiki diantaranya penerimaan siswa didik baru," paparnya.
"Ingat!, tetaplah PGRI yang menjadi pilar penting kemajuan pendidikan, menjadi bagian pemerintahan di Kabupaten Banjarnegara dalam rangka mengimplementasi kebijakan pendidikanya," tandas Muhdi, Ketua PGRI Jawa Tengah. (MH)